Gerindra Ajukan Syarat Pemulangan Habib Rizieq Bila Diajak Rekonsiliasi dengan Joko Widodo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA — Topik rekonsiliasi mulai mewarnai masyarakat pasca sengket Pilpres 2019 selesai di Mahkamah Konstitusi.

Pilihan Kubu Joko Widodo mengajak kubu Prabowo Subianto bersatu di kabinet menuai beragam reaksi dari masyarakat.

Membahas hal ini, Kubu Prabowo Subianto menyatakan punya syarat tersendiri bila memang kubu Joko Widodo ingin mengajak rekonsiliasi.

Satu di antaranya ialah pemulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air

Hal ini dibenarkan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

(Moeldoko Sebut Dinamika Politik Selesai Pasca Pilpres 2019: Penting Nggak Sih Rekonsiliasi Itu?)

Muzani tak membantah saat ditanya apakah Prabowo Subianto telah mengajukan syarat tersebut ke Presiden Joko Widodo.

Tak hanya pemulangan Habib Rizieq Shihab, Prabowo juga meminta pemerintah membebaskan sejumlah tokoh pendukung yang ditangkap karena terjerat kasus hukum.

"Bukan hanya itu. Kemarin kan banyak ditahan ratusan orang. Lagi diproses-proses. Ya segala macamlah ya," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Muzani mengatakan, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi sebagai langkah awal rekonsiliasi juga harus dilihat sebagai proses islah atau perdamaian.

Proses islah, kata Muzani, tidak dapat terjadi jika masih terdapat dendam di tengah masyarakat.

Pihak yang menjadi pemenang pada Pilpres 2019 pun diharapkan tidak merasa menjadi penguasa yang dapat bertindak apa saja.

(Jansen Tertawa Ditanya Mau atau Tidak Rekonsiliasi Tanpa Diberi Posisi Menteri, Nasdem Meledek)

Selain itu Muzani juga menegaskan, jangan sampai proses rekonsiliasi menjadi sekadar wacana dan dagangan politik.

"Islah yang sekarang harus dilakukan itu harus meniadakan dendam, harus meniadakan bahwa saya pemenang dan kamu yang kalah. Saya penguasa, kamu yang dikuasai. Saya yang benar kamu yang salah sehingga islah itu tidak akan terjadi kalau dendam yang seperti itu masih terjadi," kata Muzani.

"Rekonsiliasi tidak mungkin terjadi kalau kemudian suasana dan pikiran itu juga terjadi. Suasana itu harus diredakan, harus dikendurkan, sehingga islah itu menjadi sesuatu yang kuat," ucapnya.

Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya, Dahnil menilai rekonsiliasi pasca-pilpres hendaknya dimulai dengan memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Seperti diketahui, pada April 2017 Rizieq bertolak ke Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah umrah. Namun, hingga kini Rizieq tak kunjung pulang ke Tanah Air.

Saat itu tengah muncul kasus chat (percakapan) via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga menjerat pemimpin FPI itu dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.

Setahun berjalan, polisi menghentikan kasus tersebut dengan alasan tidak cukup bukti.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Ajukan Pemulangan Rizieq Shihab, Syarat Rekonsiliasi dengan Jokowi", 
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Diamanty Meiliana

(Moeldoko Sebut Dinamika Politik Selesai Pasca Pilpres 2019: Penting Nggak Sih Rekonsiliasi Itu?)

Berita Terkini