5 Fakta Menarik Final Indonesia Open 2019, Marcus/Kevin Raih Gelar Cepat hingga Jepang Juara Umum

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose di podium Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).

TRIBUNJATIM.COM - Derbi Merah Putih tersaji di final Indonesia Open 2019 pada sektor ganda putra.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus melawan rekan senegara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Laga tersebut dimenangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 21-19, 21-16.

Bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ini merupakan kemenangan ketujuh dari sembilan pertemuan dengan Ahsan/Hendra yang merupakan senior mereka.

Persebaya Gagal Kalahkan Tira Persikabo, Ruben Sanadi Tak Mau Salahkan Insiden Mati Lampu Stadion

Sempat Jadi Polemik, MotoGP Merevisi Aturan Soal Aerodinamis untuk Musim Depan

Marcus/Kevin sekaligus mempertahankan gelar yang mereka dapat pada tahun lalu.

Namun pada 2018, Marcus/Kevin merengkuh titel juara seusai memupus asa Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang).

Berikut lima fakta menarik pada final Indonesia Open 2019:

1. Jepang Jadi Juara Umum

Pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (kanan, jersey hitam) berpose di podium juara bersama Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (kiri) seusai final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). (DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM)

Jepang menjadi juara umum dengan raihan dua gelar dan satu runner-up.

Gelar pertama disumbangkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) yang mengalahkan rekan senegara, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 21-16, 21-18.

Gelar kedua disumbangkan Akane Yamaguchi (tunggal putri) seusai menumbangkan Pusarla Venkata Sindhu (India).

Kemenangan ini membuat Yamaguchi memperbaiki rekor pertemuan menjadi 5-10 untuk keunggulan Sindhu.

Selain Jepang, distribusi gelar juara didapat China (1 gelar, 1 runner-up), Indonesia (1 gelar, 1 runner-up), dan Taiwan (1 gelar)

2. 3 Negara Sudah Meraih Satu Gelar sebelum Bertanding

Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun setelah memenangi babak final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). (DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM)

Sebanyak tiga negara sudah memastikan gelar sebelum menjalani pertandingan babak final.

Hal ini terjadi karena China menggelar derbi final pada nomor ganda campuran melalui Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping.

Adapun Jepang menciptakan all Japanese final pada nomor ganda putri melalui Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Lupakan Kekalahan dari Madura United, Skuat Arema FC Siap Hadapi Bhayangkara FC di Kanjuruhan

Persebaya Vs Tira Persikabo, Demi Persebaya, Ruben Sanadi Rela Tahan Rasa Sakit Akibat Cedera

Tuan rumah menggelar derbi final sekaligus final ulangan Indonesia Masters 2019 antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

3. Tunggal Putra Jadi Laga Terlama

Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, berpose setelah memastikan gelar Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). (DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM)

Laga final tunggal putra antara Chou Tien Chen (Taiwan) dan Anders Antonsen (Denmark) menjadi pertandingan terlama yang tersaji pada final Indonesia Open 2019.

Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, mengukir sejarah besar setelah menjuarai turnamen Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli.

Chou Tien Chen naik ke podium kampiun setelah mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) 21-18, 24-26, 21-15, Minggu (21/7/2019).

Tumbang Hadapi Madura United, Milomir Seslija Sebut Arema FC Tak Pantas Kalah

Komentar Pemain Persela Alex Dos Santos Goncalves Jadi Top Skorer Sementara Liga 1 2019

Duel sengit tersebut diselesaikan Chou dalam tempo 1 jam 31 menit.

Pada empat partai lainnya, laga diselesaikan dalam dua gim dengan durasi kurang dari 1 jam.

Chou Tien Chen resmi mencatatkan dirinya sebagai pebulu tangkis tunggal putra Taiwan pertama yang mampu meraih gelar juara Indonesia Open 2019.

Sementara itu, Antonsen mengulang pencapaian tiga seniornya yakni Peter Gade, Jan O Jorgensen, dan Viktor Axelsen dengan menjadi runner-up Indonesia Open.

4. Marcus/Kevin Raih Gelar dengan Cepat

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bereaksi setelah memastikan diri menjadi juara Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Marcus/Kevin tercatat menjadi juara Indonesia Open 2019 yang merebut trofi juara dengan cepat.

Pasangan berjulukan Minions tersebut, hanya butuh waktu 28 menit untuk mengukir gelar juara.

Sementara itu, pertandingan final tunggal putri dan ganda putri diselesaikan selama 51 menit, sedangkan laga ganda campuran baru selesai setelah berlangsung selama 31 menit.

5. Anders Antonsen Jadi Pemain Non Unggulan pada Babak Final

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, berbicara kepada wartawan usai laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, merupakan pemain pada final yang bukan berstatus unggulan.

Antonsen menjadi wakil semata wayang benua Eropa dan menjalani partai final melawan unggulan keempat, Chou Tien Chen (Taiwan).

Pada nomor ganda putri, terjadi pertemuan antara Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang merupakan wakil Jepang masing-masing dengan status unggulan kedua dan keempat.

Tundukkan Bali United, Pelatih Persela Lamongan Bocorkan Kunci Kemenangan Dua Laga Terakhir

Persebaya Vs Tira Persikabo, Lemahnya Finishing Jadi Penyebab Persebaya Surabaya Gagal Menang

Laga tunggal putri melibatkan unggulan keempat asal Jepang, Akane Yamaguchi, melawan Pusarla Venkata Sindhu (India) yang menjadi unggulan kelima.

Final pada nomor ganda campuran merupakan partai puncak ideal karena unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) dan rekan senegaranya, Wang Yilyu/Huang Dongping, adalah unggulan kedua.

Adapun final ganda putra merupakan pertarungan perebutan gelar antara unggulan pertama, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra yang menjadi unggulan keempat.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul 5 Fakta Menarik yang Tersaji pada Final Indonesia Open 2019

Berita Terkini