Kakak Asal Malang Gigit Lengan Adiknya hingga Berdarah, Diduga Gangguan Jiwa dan Sering Ancam Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Unit Reskrim Polsek Kepanjen menggeledah tas berisi senjata tajam yang dimiliki oleh Syaid Al Arif (54) warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen yang tiba-tiba menggigit lengan adik kandungnya sendiri, Kamis (25/7/2019)

"Saya mau beri makan ayam saya. Tapi tiba-tiba mas (kakak) saya ini serang saya. Gigit tangan hingga berdarah. Tak tahu alasannya apa," ujar Eko.

Eko mengaku memang kakaknya mengalami gejolak pada emosi dan kejiwaannya pasca bercerai dengan istri.

Eko tinggal berdekatan dengan kakaknya yakni di Jalan Adi Utomo Kepanjen.

Meski berdekatan, Eko dan kakaknya tidak tinggal serumah. Eko tinggal bersama keluarganya dan Syaid hidup sendiri di rumah kecil.

Selain itu, kakak kandungnya diketahui jarang berada di rumah. Ia kerap tidur di pinggir jalan dengan membawa tas selempang besar.

"Dia (Syaid) pernah menikah tahun 1998 tapi kandas, hingga akhirnya hidup sebatang kara. Suka berkeliling, dulunya pelukis. Gak tau kalau sering bawa senjata tajam. Mau diperiksakan tapi kabur dan emosi terus. Setiap hari saya berusaha kasih makan kakak saya. Tapi kok saya diserang," tutur pria berusia 38 tahun ini. (Surya/Erwin Wicaksono)

Pulang dari Pasar, Seorang Ibu Hamil Tewas Ditabrak Mobil di Kota Malang, Begini Kronologinya

Berita Terkini