Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Konflik Yai Mim vs Sahara

Yai Mim Buka Suara Soal Konflik dengan Sahara di Malang: Berawal dari Urunan Parkir dan Saling Tuduh

Sosok eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim menjadi viral usai berseteru dengan tetangganya yang bernama Sahara.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
YouTube Uya Kuya TV
KEUANGAN MENIPIS - Imam Muslimin atau Yai Mim, mantan dosen UIN Malang terpaksa pindah-pindah hotel bersama istri di Jakarta semenjak diusir dari kediamannya di Malang usai konflik dengan Nurul Sahara, Minggu (5/10/2025). 

Poin penting:

  • Pihak Berseteru: Yai Mim (eks dosen UIN Malang) dan Sahara (tetangga).
  • Awal Konflik: Masalah urunan lahan parkir dan mobil Sahara yang parkir di depan pagar rumah Yai Mim.
  • Laporan Tambahan Yai Mim: Dugaan Persekusi dan Penistaan Agama.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sosok eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim menjadi viral usai berseteru dengan tetangganya yang bernama Sahara.

Perseteruan tersebut makin ramai usai keduanya saling melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik. Belakangan, keduanya juga telah membuat laporan tambahan ke Polresta Malang Kota.

Dari pihak Yai Mim, membuat dua laporan tambahan ke Polresta Malang Kota pada Selasa (7/10/2025) atas dugaaan persekusi serta penistaan agama.

Kemudian dari pihak Sahara, membuat laporan tambahan ke Polresta Malang Kota pada Rabu (8/10/2025) atas dugaan pelecehan seksual.

Baca juga: Wali Murid di Kecamatan Turen Malang Dihebohkan Surat Pernyataan Izin Program MBG

Dalam wawancara eksklusif, Yai Mim buka suara terkait permasalahan yang terjadi. Menurutnya, permasalahan bermula dari masalah pembayaran urunan lahan yang dijadikan sebagai tempat parkir hingga mobil milik Sahara yang diparkir di depan rumah Yai Mim.

"Awalnya, saya membuka lahan ini (lahan yang ada didepan rumah Yai Mim). Saya sudah izin ke sekretaris RT, lalu lahan tersebut saya bersihkan karena kondisinya masih semak-semak hingga habis biaya Rp 12 juta," jelasnya.

Setelah lahan tersebut sudah dibersihkan, ia menawarkannya untuk tempat parkir usaha mobil rental milik suami Sahara yaitu Mohammad Shofwan. Namun saat diajak membayar urunan, ternyata Shofwan keberatan.

"Saya minta urunan Rp 1 juta dan ternyata dianya (Shofwan) enggak mau. Enggak mau bayar tapi ternyata ngomongnya sudah kemana-mana, akhirnya tidak apa-apa tidak membayar dan tetap boleh parkir di lahan tersebut," terangnya.

Namun menurut Yai Mim meski telah disediakan lahan, ternyata mobil usaha rental milik Sahara diparkir sembarangan tepat di depan rumahnya.

"Mobilnya malah parkir di depan pagar rumah saya, padahal saat itu saya mau keluar untuk mengisi pengajian di masjid. Dan saat saya mau pindahkan, Sahara keluar dan langsung marah-marah ke saya," tambahnya.

Selain mengungkapkan awal perseteruannya dengan Sahara, Yai Mim juga membeberkan terkait pin diduga berlogo Kementerian Pertahanan yang selalu melekat di bajunya.

Baca juga: Dalami Laporan dari Yai Mim dan Sahara, Polisi Malang Bersikap Profesional dalam Penyelidikan

"Pin ini diberi oleh pensiunan jenderal bintang tiga. Wong pin saja dan ini saya dikasih," ungkapnya.

Sementara itu, Sahara sebagai tetangga telah melaporkan Yai Mim atas dugaan pencemaran nama baik maupun dugaan pelecehan seksual.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved