Kilas Balik

Mengulik Pasukan Elite Wanita Rusia, Punya Baret Merah Mirip Kopassus hingga Dijuluki 'Fatal Beauty'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara wanita dalam pasukan khusus Rusia.

TRIBUNJATIM.COM - Mengulik Pasukan Elite Wanita Rusia, Punya Baret Merah Mirip Kopassus hingga Dijuluki 'Fatal Beauty'

Rusia ternyata memiliki pasukan elite atau khusus wanita yang dijuluki "fatal beauty".

Pasukan elite atau khusus wanita Rusia itu juga menggunakan baret merah seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Seperti apakah pasukan elite atau khusus wanita Rusia itu?

Berikut ulasannya.

Kisah Oey Tiong Hian, Pria yang Dijuluki Dokter Gila Ingin Gabung Kopaska TNI AL, Mimpi Jadi Nyata

Dilansir dari TribunJambi (grup TribunJatim.com), Rusia memiliki pasukan elite atau khusus bernama Spetsnaz.

Pasukan khusus Rusia ini memiliki ragam kemampuan mumpuni yang sering buat tentara asing ciut.

Pasukan khusus Rusia, Spetsnaz dikenal sebagai pasukan yang terkenal brutal dalam proses pembentukannya.

Misalnya saja dalam latihan perang yang terkenal brutal, para calon anggota Spetsnaz harus mampu lari mendaki bukit tinggi .

Mereka berlari sambil membawa beban, lalu begitu sampai di puncak bukit dihajar habis-habisan oleh para pelatihnya.

Kemarahan Sintong Panjaitan Tahu Benny Moerdani Lempar Baret Kopassus, Sebabnya Pertempuran di Papua

Cara menghajarnya sebenarnya masih memikirkan keselamatan dan cedera parah karena para pelatih yang memukuli para calon anggota Spetsnaz itu masih menggunakan sarung tinju.

Oleh karena itu dengan proses pendidikan yang demikian keras dan brutal, anggota Spetsnaz hanya terdiri dari para tentara pria.

Tapi berdasar latar belakang bahwa para wanita Rusia ternyata jago bertempur dan kemampuannya malah banyak yang melebihi kaum pria, mulai tahun 2008 Spetsnaz akhirnya diijinkan menerima anggota wanita.

Para prajurit wanita Rusia memang telah dikenal sebagai pasukan tempur yang tangguh.

Khususnya dalam PD II ketika mereka ikut bertempur mempertahankan Stalingrad dari serbuan pasukan Nazi Jerman.

Kisah Tatang Koswara Sniper Misterius di Kopassus, Berangkat Bawa 50 Peluru, 1 untuk Dirinya Sendiri

Rusia bahkan memiliki ribuan pasukan sniper yang terdiri dari para wanita.

Satu di antaranya, Lyudmila Pavichenko, bahkan menjadi sniper paling terkenal di dunia karena berhasil membunuh 309 pasukan Nazi dalam PD II.

Total 650.000 pasukan wanita Rusia terlibat dalam PD II dan di medan perang mereka bertempur bahu membahu bersama para prajurit pria.

Sebanyak 1000 prajurit wanita Rusia bahkan dilatih untuk mengawaki pesawat tempur, pengebom dan transpor.

Satu pilot wanita Rusia, Mayor Tamara Aleksandrovna bahkan berhasil menembak jatuh sebanyak 38 pesawat Nazi dalam PD II.

Detik-detik Pembebasan Sandera Pembajakan Pesawat Garuda, Drama 3 Menit Kopassus Beraksi Tahun 1981

Dalam peperangan antara Rusia dan Chechnya (1994-1996) sebanyak 82 prajurit wanita Rusia juga dilibatkan sebagai pasukan khusus.

Sebanyak 23 tentara wanita berhasil mendapatkan prestasi dari pemerintah Rusia karena dinilai berprestasi di medan laga Chechnya.

Dengan latar belakang yang sudah kenyang peperangan itu, dalam perkembangan terkini, Rusia tidak hanya mengijinkan tentara wanita bergabung dengan Spetsnaz.

Tapi juga diijinkan untuk bergabung dengan pasukan elit lainnya, yakni pasukan lintas udara (airborne) Ryazan Paratroopers.

Ribuan Pemberontak Kongo Ketakutan, Kopassus Buat Mereka Gemetar Bermodalkan Kain dan Bau Bawang

Sebagai pasukan elit, para pasukan khusus wanita Rusia mendapatkan pendidikan yang tidak berbeda dengan para prajurit pria.

Yang jelas para pasukan khusus wanita Rusia selain terkenal cantik-cantik juga keganasannya (fatal beauty).

Pasalnya mereka sangat mahir bertempur baik saat menggunakan senjata maupun tangan kosong.

Para tentara wanita dari pasukan khusus Spetsnaz ini memang cantik sekaligus berbahaya ya.

Artikel ini pernah tayang di TribunJambi.

Berita Terkini