Bersimpuh minta maaf
Pria asal Pontianak yang bikin geger warga Sampang akibat bangun lagi usai disebut meninggal dunia kini berurusan dengan polisi.
Seusai diusut Polres Sampang, pria bernama Robi Anjal bersama istrinya itu meminta maaf pada pihak Pondok Pesantren Karongan Desa Tanggumong Kecamatan/Kabupaten Sampang, Senin (29/7/2019).
Setibanya di Ponpes dan bertemu dengan Pengasuh Ponpes, Kiai KH Fauroq Alawi pria asal Pontianak beserta istrinya langsung meminta maaf dan bersimpuh tak kuasa menahan tangis.
Bagaimana tidak, pihak pondok pesantren lah yang menjadi korban dipermainkan Robi Anjal dan istrinya yang mengaku ingin ke Sampang tanpa biaya.
Pihak Pondok Pesantren yang cukup dikenal Robi Anjal diminta menyusul Robi dan Istrinya ke Solo menggunakan Ambulans.
Modus pura-pura meninggal dunia digunakan Robi agar pihak pondok pesantren mau menjemput.
Saat Robi Anjal meminta maaf, Pengasuh Ponpes, KH Fauroq Alawi, memberikan pesan agar dirinya tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Jadilah hamba Allah yang sejati, dan jadikan perbuatan ini untuk lebih baik lagi," ucap Kiai Fauroq.
Kabag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, Robi Anjal kemudian disuruh menulis surat permohonan pencabutan laporan.
Setelah meminta maaf ke pihak Ponpes, Robi Anjal dipulangkan ke daerah asalnya.
"Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan surat pernyataan, dan kami nyatakan kasus ini selesai, sedangkan untuk pelaku kami pulangkan ke daerah asalnya Kalimantan," singkatnya.
Kiai di Ponpes Karongan bongkar niat sebenarnya Robi Anjal
Kehebohan yang di timbulkan oleh Robi Anjal dengan berpura-pura mati dan hidup kembali di Pondok Pesantren Karongan Sampang dinilai hanya mencari sensasi belakang.
Saat di temui, Pengasuh Pondok Pesantren Karongan, Kiai H. Fauroq Alawi, menilai bahwa Robi Anjal melakukan hal itu karena ingin mencari sensasi dengan membawa nama pondok.
"Ia hanya mencari sensasi, perilaku itu merupakan tahayul, karena dia tidak sempurna sehingga ingin mencari kesempurnaan melalui hal itu," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (30/7/2019).
"Kan banyak sekarang orang yang mengaku nabi, dan ada juga sudah dikuburkan hidup kembali," imbuhnya.
Kemudian Kiai H. Fauroq Alawi menuturkan bahwa sebelum ia melakukan aksinya berpura-pura mati dan hidup kembali, Robi sering mengunjungi Ponpes Karongan.
"Sebulan sebelumnya ia sering kesini, dan ngakunya ia cinta terhadap orang tua saya," tuturnya.
Sehingga ketika mengunjungi Ponpes Robi Anjal bersyiarah ke makam orang tua Kiai H Fauroq Alawi yang merupakan Kiai besar di Sampang.
Namun, Kiai berkarismatik itu menyampaikan namanya orang cinta pasti tidak akan membuat semua orang di dekatnya terkejut dan panik, melainkan akan menjaga dan menghargai perasaan cinta tersebut.
"Dia bukan cinta melainkan ingin membawa kebesarannya nama Kiai Alawi untuk eksis di mata masyarakat," pungkasnya.