Surat permintaan maaf Galih Ginanjar dianalisis ahli grafolog, indikasi depresi, "level kecemasan 5-6."
TRIBUNJATIM.COM - Surat permintaan maaf Galih Ginanjar dianalisis oleh ahli grafologi atau pembaca karakter tulisan tangan, Yosandy LS.
Surat permohonan maaf Galih Ginanjar untuk Fairuz A Rafiq diketahui sempat dibacakan Barbie Kumalasari usai menjenguk suaminya di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, akhir Juli 2019.
Kini, Yosandy LS menguak apakah benar Galih Ginanjar ini benar-benar meminta maaf atau ada motif lain di balik surat tersebut.
• Pablo Benua Salahkan Barbie Kumalasari, Istri Galih Ginanjar: Surat Itu Sudah Disobek Farhat
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan "Rumpi No Secret", Senin (5/8/2019), Yosandy LS ini mencorat-coret tulisan permintaan maaf Galih Ginanjar.
Coretan tersebut ditandai dengan banyaknya penggunaan spidol warna ungu, biru, oranye, dan hijau.
• Galih Ginanjar Minta Maaf, Fairuz A Rafiq Tanggapi Singkat, Sonny Septian Berpesan Bijak
Menurut Yosandy LS, tulisan yang dilingkari spidol warna biru ini menunjukkan kecemasan.
"Kondisi psikis yang paling menojol itu yang biru. Biru itu menunjukkan Galih sedang dalam kecemasan," ungkap Yosandy LS, dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (5/8/2019).
Hal tersebut karena terihat dari tulisan yang diulang-ulang atau ditumpuk.
Untuk level kecemasan Galih Ginanjar, Yosandy LS ini menyebut angka 5-6.
"(Level kecemasan) 5-6," tambah Yosandy LS.
"Yang ditumpuk juga terlihat dari p, tapi ada juga p-nya Galih yang ada loopnya. Dilihat kecemasannya karena tidak bisa bergerak bebas, karena terkungkung ditahan," ujar Yosandy LS.
• Galih Ginanjar Dulu Tantang Fairuz A Rafiq Tes DNA, Kini Titip Salam Sayang ke Putranya dari Penjara
Melihat soal kecemasan, Feni Rose bertanya soal penyesalan atau rasa sedih yang ada pada diri Galih Ginanjar.
"Ada penyesalan rasa enggak sih di dalam tulisan ini?," tanya Feni Rose.
Bukannya penyesalan, Yosandy LS menyatakan Galih Ginanjar sedang depresi.
"Kalau dia turun seperti yang ada di tulisan 'keluarga ibu Fairuz A Rafiq' kalau itu turun, itu menunjukkan sedang depresi dengan persoalan yang ada," tutur Yosandy LS.
• Daftar Kebohongan Barbie Kumalasari yang Terungkap ke Publik, Berlian 30 Karat hingga Ayah Angkatnya
Tak hanya itu, untuk coretan yang warna oranye terlihat adanya garis bawah pada nama Fairuz.
"Itu menunjukkan bahwa orangnya sedang butuh perhatian. Iya umumnya dia memberikan penekanan pada orang yang digarisbawahi."
"Tapi logika grafo-nya si penulis sedang butuh perhatian," tegas Yosandy LS.
"Kalau nama dia sendiri dan orang lain muncul, maka kebutuhan perhatiannya besar sekali," tambahnya.
• Sesumbar Punya Kartu, Barbie Kumalasari Terancam Dibui, Pihak KAI Siap Tuntut Istri Galih Ginanjar
Untuk selanjutnya, terlihat huruf d dilingkari dengan coretan warna hijau.
"d itu kalau dilihat dari bentuknya, ada loop-nya. Itu menunjukkan dia sedang baper (terbawa perasaan)," tutur Yosandy LS.
"Untuk d yang tidak baper lurus. Kalau ada loop-nya, semakin besar loop-nya maka orangnya semakin baper. Kalau loop-nya kecil, bapernya dipendam, dia jaga supaya orang lain tidak lihat kalau dia sedang baper," Yosandy LS blak-blakan.
"Kalau loop-nya besar itu terlihat ekspresif," imbuhnya.
• Jarang Tersorot, Intip Kabar Putri Tunggal Kasino Sekarang, Kini Jualan Kue karena Pesan Ayahnya
Untuk tulisan warna ungu, Yosandy LS menunjukkan analisanya.
"Kalau ungu, ada g, y , j. Ada yang tertutup, ada yang tidak tertutup. Kalau tertutup itu menunjukkan prestasinya baik."
"Tapi bentuknya tidak stabil, sebenarnya prestasinya baik, tapi tidak stabil."
"Bisa jadi banyak faktor, kurang usaha atau memang sudah puas dengan hasil yang didapat," tambahnya.
• Potret Para Anak Dono, Kasino, Indro Warkop DKI yang Jarang Tersorot, Tampan dan Cantik!
"Kalau yang ada loop-nya gede, maka prestasinya optimal," ujar Yosandy LS.
"Kalau yang tidak ada, maka tanggung. (Loop-nya gede) disebut juga kantong uang," tandas Yosandy LS.
• Download Lagu MP3 Memori Berkasih Nella Kharisma Cover dari Versi Asli Achik Spin & Siti Noordiana
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Analisis Tulisan Tangan Permintaan Maaf Galih Ginanjar, Ahli Grafologi: Cemas, Depresi dan Baper.