Kisah Dua Orang Pemegang Kepala Soeharto, Hanya Mereka yang Diizinkan, Bukan Atasan dan Keluarga

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Soeharto saat dilantik/disumpah menjadi Presiden.

TRIBUNJATIM.COM - Soeharto adalah orang yang begitu disegani oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Soeharto juga berstatus sebagai seorang Presiden Indonesia yang memerintah sampai 32 tahun lamanya.

Kini, Soeharto menjadi tokoh pahlawan dan tokoh nasional Indonesia yang masih dibicarakan meski sudah 10 tahun lebih wafat.

Semua cerita sang penguasa Orde Baru itu seolah tak hilang ditelan waktu.

Akhir-akhir ini juga banyak orang yang membandingkan zaman Soeharto dengan rezim penguasa setelahnya.

Masa Kecil BJ Habibie, dari Jalan Bau Massepe ke Istana Negara, Kenang Pelukan Soeharto saat Remaja

Soeharto dan Soekarno (Instagram)

Sampai-sampai banyak muncul jargon "Piye Kabare? Enak Jamanku to?"

Terlepas dari perbandingan tersebut, Soeharto tetaplah seorang manusia biasa yang juga memiliki kebiasaan seperti orang lain.

Kebiasaan mantan presiden RI yang dijuluki 'smiling general' itu coba dikisahkan oleh salah seorang putrinya, Tutut Soeharto melalui situs pribadinya.

Diceritakannya, sejak pindah tugas dari Bandung ke Jakarta atau sejak menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad), Soeharto memiliki seorang tukang cukur langganan yang akrab disapa Pak Yos.

"Pak Yos ini tukang cukur yang mangkal di bawah pohon di jalan H Agus Salim (dekat rumah Tutut Soeharto), dan juga berkeliling naik sepeda," ujar Tutut, Kamis (12/7/2018).

Prabowo Merasa Terhina Saat Bertemu Habibie di Istana, Bawa Nama Soeharto, Bermula Laporan Wiranto

Soeharto dicukur oleh Tukang Cukur Kepresidenan (Tribun Manado)

Sampai Soeharto dilantik sebagai Presiden RI ke-2, beliau tetap memakai jasa tukang cukur langganannya itu.

Setiap kali akan memotong rambutnya, Soeharto memanggil Pak Yos untuk datang ke Rumah Cendana.

Walaupun banyak yang menyarankan agar Soeharto mengganti tukang cukurnya, smiling general tersebut tidak mempedulikan anjuran orang lain dan tetap setia dengan Pak Yos.

"Katanya, masak presiden tukang cukurnya dari bawah pohon," kata Tutut menirukan anjuran itu.

Ketakutan Jenderal TNI AD Sintong Panjaitan Saat Dibentak Soeharto, Bermula dari Kondisi Timor Timur

Diungkapkannya, alasan Soeharto menolak anjuran untuk mengganti tukang cukur tersebut adalah karena Pak Yos sama seperti tukang cukur lainnya yang juga manusia dan warga negara Indonesia.

Halaman
123

Berita Terkini