TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bali United berhasil menjadi tim yang hingga kini belum terkalahkan selama bermain di kandang.
Arema FC menjadi salah satu tim yang jadi korban keganasan Serdadu Tridatu, Sabtu (24/8/2019) kemarin di Stadion I Wayan Dipta Bali.
Arema FC kalah 1-2 usai gol sundulan Willian Pacheco dan Spasojevic.
Menurut Stefano Cugurra atau yang biasa dipanggil Teco, kemenangan atas Arema FC karena pemainnya mampu mengunci Sylvano Comvalius striker Singo Edan yang sebelumnya sudah mengatakan jika ingin menjebol gawang Bali United.
"Arema memang tim yang sangat bagus, tapi kami berhasil mematikan pergerakan para pemain kunci mereka. Comvalius juga kami matikan pergerakaanya. Pemain kami main sangat bagus," kata Teco kepada Tribunjatim.com, Minggu (25/8/2019).
Sementara itu, Ilija Spasojevic striker sekaligus pahlawan penentu kemenangan Bali United, mengaku jika semua pemain Bali United tampil kompak dan saling kerjasama. Hal itulah yang membuat dirinya akhirnya mampu mencetak gol sundulan.
• 4 Unsur Pimpinan DPRD Jombang Segera Dapat Mobdin Baru, Alokasi Dananya Rp 2,1 Miliar
• Rayakan Hari Kemerdekaan RI, Seribu Perserta Ramaikan Karnaval Budaya Desa Ngingas Waru Sidoarjo
• Cerita 2 Korban KM Santika Nusantara Terbakar: Dua Hari Minum Air Laut dan Terombang-ambing
"Kami selalu ingin memberikan yang terbaik setiap main baik di away maupun kandang, dan hingga sekarang kami belum terkalahkan, atau bahkan seri. Yang pasti setiap bertanding saya selalu membuka ruang agar teman-teman lebih mudah saat memberikan umpan pada saya," jelas Spaso.(myu/Tribunjatim.com)