PSI Tolak Pin Emas DPRD DKI Jakarta, Tsamara Amany: Mereka Belum Kerja, Apanya yang Mau Diapresiasi?

Penulis: Elma Gloria Stevani
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyambangi redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018).

Untuk itu, Tsamara memnta pemerintah DKI Jakarta tidak melakukan pemborosan meski memiliki anggaran yang cukup besar yaitu lebih dari Rp 70 triliun.

"Jadi kita juga harus mendudukkan persoalan dan memahami bahwa setiap uang itu berharga."

"Jadi jangan dianggap bahwa 'oh karena anggaran DKI itu (Rp) 70 Triliun lebih, apa artinya (Rp) 1 miliar'," tutur Tsamara.

Dengan anggaran yang begitu besar, Tsamara menyebut lebih baik digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan membuat pin emas bagi anggota DPRD DKI Jakarta. 

"(Rp 1,3 miliar) tetap berharga dan tetap bisa kita salurkan untuk hal-hal bermanfaat sebenarnya," ucapnya.

Tsamara Amany menyoroti alasan pemerintah membuat pin emas untuk memberikan apresiasi bagi anggota DPRD DKI Jakarta.

Di mata Tsamara Aman, angota DPRD DKI Jakrta periode 2019-2024 belum menyelasaikan pekerjaan apapun sehingga belum waktunya untuk diberi apresiasi berupa pin emas.

"Yang kedua, kalau tadi dikatakan alasannya adalah untuk memberikan apresiasi, ya tentu buat saja apresiasi, tapi anggota DPRD kan belum bekerja," kata Tsamara.

Sempat Berdebat Panas, Ternyata Sherly Annavita dan Tsamara Amany Satu Kampus, yang Manakah Senior?

Ibu Kota Pindah, Sherly Annavita Soroti Utang Jokowi Rp 275 T, Tsamara: Tak Ada Satupun Opsi Utang

PSI Tolak Pin Emas DPRD DKI Jakarta, M Taufik: PSI Genit Aja Namanya Juga Partai Baru

Justru Tsamara Amany berharap kepada 59 anggota DPRD DKI Jakarta ini akan membawa semangat baru untuk Indonesia.

"Ini kan ada 59 anggota baru dari 106, kita harapkan ini orang-orang baru yang akan membawa semangat baru, tapi ya tekankan di sini anggota DPRD kan belum bekerja."

Tsamara Amany seolah berkaca diri dengan mempertanyakan apa yang bisa diapresiasi dari pihak PSI yang baru akan jadi anggota DPRD.

"Seperti kami di PSI ya kami baru akan masuk ke DPRD besok baru akan dilantik anggota DPRD kami, apa yang mau diapresiasi dari anggota DPRD kami?," tanya Tsamara.

Sehingga dalam hal ini, menurut Tsamara Amany seharusnya anggota DPRD yang akan dilantik menujukkan kinerja mereka lebih dahulu untuk mendapatkan sebuah apresiasi.

"Mereka harus menunjukkan kinerjanya dulu, mereka harus membuktikan bahwa mereka adalah wakil rakyat yang dapat diakses setiap saat."

"Mereka memperjuangkan perda-perda (peraturan daerah) yang progresif, mereka benar-benar bisa mengawasi anggaran, baru mereka bisa di apresiasi," kata Tsamara.

Halaman
123

Berita Terkini