TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Laga Arema FC vs PSIS Semarang menuai romansa tersendiri untuk Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah atau Banur.
Pasalnya, selain menjadi legenda di Arema Malang, Banur juga pernah memiliki pengalaman menarik dengan Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Banur bercerita jika ia pernah memiliki kenangan berselisih dengan Milomir Seslija saat dirinya masih menjadi pelatih PS Polri yang sekarang telah berubah menjadi Bhayangkara FC, dan saat Milomir Seslija menjadi pelatih Arema FC dalam fase grup Bhayangkara Cup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada tahun 2016 lalu.
• Arema FC Vs PSIS Semarang, Tandang ke Malang, Bambang Nurdiansyah Pulihkan Mental Pemainnya
• Hasil Bhayangkara FC Vs Persebaya, David da Silva Cetak Gol di Laga Debut, Bajul Ijo Menang 0-2
Insiden 'damprat mendamprat' terjadi ketika Banur menilai Milomir Seslija secara berlebihan dalam membela pemainnya yang tengah dilanggar pemain PS Polri.
Milomir Seslija dinilai berlebihan dalam protes, padahal ketika pemainnya melanggar pemain PS Polri, Banur diam.
"Ya dulu, saya masih ingat sekali pas Milo protes. Protesnya itu berlebihan. Bahkan dia mengucapkan kata-kata yang seakan-akan menjelekan sepak bola Indonesia, padahal dia cari uang di Indonesia. Saya tidak terima, setelah pertandingan, saya hampiri dia, untung saja saat itu dipisahkan oleh Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro," kata Banur, Sabtu (31/8/2019).
• Arema FC Vs PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah Beri Jaminan Claudir Marini Junior akan Turun
• Haruna Soemitro Tak Ingin Sembarangan Memilih Pelatih Baru Madura United Pengganti Dejan Antonic
Meski pernah memiliki kenangan kurang menyenangkan dengan Milomir Seslija, Banur memastikan kini hubungannya dengan Milomir Seslija telah membaik.
"Sekarang sudah oke, tidak ada masalah," jelasnya.
Sementara itu, laga Arema FC vs PSIS Semarang akan tersaji pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (31/8/2019) malam. (Dya Ayu)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: