Aulia Kesuma mengaku anak tiri ancam akan bunuh lewat WhatsApp, tak suka waktu dirinya hamil.
TRIBUNJATIM.COM - Kebencian M Adi Pradana alias Dana pada ibu tirinya, terungkap melalui keterangan AK alias Aulia Kesuma.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel "Sebelum Dibunuh, Anak Tiri Sempat Ancam Bunuh Aulia Kesuma", Aulia Kesuma menyebut anak tirinya pernah mengancamnya melalui chat whatsapp (WA).
Chat whatsapp (WA) itu berisi ancaman Dana akan membunuh Aulia Kesuma.
• Kronologi Lengkap Sederet Upaya Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri, Algojo Tak Tega Lihat Korban
Alasannya, Dana merasa hidupnya berubah sejak Aulia Kesuma hamil anak hasil pernikahan dengan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54).
Pengakuan tersebut diungkapkan Aulia Kesuma dalam wawancara bersama wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
• Terungkap, KV Sudah Lama Simpan Dendam dengan Saudara Tiri, Bunuh Tak Dipaksa Aulia Kesuma
"Di situ ada bukti chat (percakapan) bahwa Dana pernah mempunyai niat untuk membunuh saya karena dia enggak suka waktu saya hamil Rena (anak Edi dan Aulia)."
"Dana waktu itu bilang bahwa 'hidup gue hancur gara-gara perempuan itu (Aulia)'," ujar Aulia Kesuma sambil menahan tangis.
Padahal, awalnya, Dana menyayangi Aulia Kesuma.
Dana adalah orang yang membujuk Aulia Kesuma untuk menikah dengan ayahnya.
• 6 Fakta Benny Wenda yang Disebut Dalang Kerusuhan di Papua, Dapat Penghargaan dari Dewan Kota Oxford
Aulia Kesuma menyebut, ia mengenal Edi melalui aplikasi kencan online, Tagged, pada tahun 2011.
Namun, Edi menjelaskan kepada keluarganya bahwa mereka berkenalan sebagai rekan kerja.
Saat bertemu Dana, Aulia Kesuma merasa Dana membutuhkan sosok seorang ibu dalam hidupnya sejak ayahnya bercerai dengan ibu kandungnya.
"Jadi, waktu itu saya dikenalkan sama anaknya, Dana. Waktu itu karena saya merasa Dana itu dari kecil tidak punya sosok seorang ibu," ujar Aulia.
"Enggak bisa tante, pokoknya tante harus menjadi ibunya aku," lanjut Aulia Kesuma menirukan ucapan Dana.
• Profil-Biodata Benny Wenda yang Disebut Dalang Kerusuhan di Papua, Kini Tinggal di Inggris
Aulia Kesuma memutuskan menikah dengan Edi pada 2011.
Kehidupan pernikahan mereka berubah sejak Aulia Kesuma meminjam uang total senilai Rp10 miliar ke bank pada tahun 2013 untuk membuka usaha restoran.
Aulia Kesuma harus mencicil uang senilai Rp200 juta setiap bulan.
Ia sempat merasa stres dan memiliki niat untuk bunuh diri karena harus membayar cicilan tersebut.
Ia memberanikan diri untuk meminta suaminya, Edi, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus.
Nantinya, uang hasil penjualan rumah itu akan digunakan untuk membayar utang.
• Polemik Disertasi Membolehkan Hubungan Badan di Luar Nikah, Dosen UIN Abdul Azis Beri Penjelasan
Kendati demikian, permintaan Aulia Kesuma itu ditolak oleh Edi.
Atas penolakan tersebut, Aulia Kesuma merasa sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya, Juli 2019.
Ia berharap, rumahnya dapat disita oleh bank setelah menghabisi nyawa Edi dan anak tirinya, Dana.
"Saya pikirannya waktu itu simple (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada, Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak. Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena," jelas Aulia Kesuma.
• Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2019, Posisi No 1 Masih Dipegang 2 Sosok Kakak-Adik
Rencana pertama Aulia Kesuma untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.
Aulia Kesuma meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD.
Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp40 juta kepada RD.
Kendati demikian, rencana santet itu tak mampu menghabisi nyawa Edi dan Dana.
• VIRAL Aplikasi Kontool di Indonesia, Pihak Perusahaan: Sepertinya Kami Harus Menemukan Nama Baru
Oleh karena itu, Aulia Kesuma langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api.
Aulia Kesuma kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjata api sekaligus pembunuh bayaran.
Rencana kedua itu kembali gagal karena Aulia Kesuma tak mampu membeli senjata api senilai Rp50 juta.
• Di Mana Lokasi KKN di Desa Penari Sebenarnya? Petunjuk & Analisa Mengerucut ke Desa di Bondowoso
Setelah dua rencana sebelumnya gagal, Aulia Kesuma memutuskan membunuh Edi dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.
Aulia Kesuma meminta bantuan anaknya, KV, dan dua pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Edi dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur jenis vandres.
Setelah diracun, keduanya dibekap di rumahnya di Lebak Bulus.
Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat, oleh Aulia Kesuma dan KV, anak kandung Aulia Kesuma, untuk dibakar di dalam mobil.
KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.
• Download Lagu MP3 Kun Anta Humood Alkhudher Lengkap dengan Terjemahan Liriknya
Selain Aulia dan KV, polisi telah menangkap S dan A, pembunuh bayaran untuk membunuh Edi.
Kedua pembunuh bayaran itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung, oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung.
Keempat tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
• Download Lagu MP3 Soundtrack Ishq Main Marjawan Title Track Serial India Terbaru di ANTV
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kebencian Dana pada Aulia Kesuma Terungkap Melalui Chat Whatsapp (WA), AK: Punya Niat Membunuh Saya.