Cerita Bisnis Muhammad Nurhuda Asal Sidoarjo, Berawal Hobi Pelihara Ular Bisa Raup Jutaan Rupiah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Nurhuda saat menunjukkan salah satu ularnya, Sabtu (7/9/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Siapa yang menyangka berawal dari hobi memelihara ular dapat menghasilkan jutaan rupiah.

Adalah Muhammad Nurhuda, warga Desa Jabaran RT 8 RW 3 Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo yang memiliki hobi tersebut.

"Awalnya memang suka dengan ular sejak kecil. Saat itu hanya sekedar memelihara saja, namun ternyata saya melihat bisnis jual beli ular menjanjikan akhirnya saya putuskan dua tahun ini menekuninya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (7/9/2019).

Cerita Fans Ikuti Kegiatan Lee Seung Gi di Yogyakarta, Main Engrang sampai Makan di Warung Lesehan

Ia mengaku awal mula ketertarikan dengan hewan melata tersebut karena melihat beragam motif kulitnya yang berbeda satu sama lain.

"Ya kalau dilihat motif kulit ular berbeda beda. Apalagi jenis ular sendiri juga banyak jadi makin penasaran untuk mempelajari," tambahnya.

Di tempatnya, Huda, sapaan akrabnya memiliki beragam ular.

Mulai dari ular colubrid hingga ular retic atau biasa disebut sanca batik.

Sego Gegok Mbak Tumirah Trenggalek, Nasi Dibungkus Daun Pisang yang Menggoyang Lidah, Mau Cicipi?

"Untuk yang colubrid ada yang jenis cincin perak, cincin emas, ular lanang sapi dan ular king koros. Sedangkan untuk yang retic ada yang tiger, motley, dan sunfire," jelasnya.

Ia menerangkan harga yang ditawarkan untuk ular tersebut bervariasi.

Tergantung dari jenis ular tersebut dan langkanya motif serta warna pada ular.

Momen Unik Dita Jajan Cenil Mbah Satinem Berujung Ketemu Lee Seung Gi, Menyesal Tak Foto Bareng

"Paling murah itu harganya Rp 150 ribu hingga paling mahal Rp 1,5 juta dan itu harga standar. Namun kalau warna ular dan motif nya langka harganya bisa lebih dari Rp 1,5 juta," jujurnya.

Dari hasil ketekunannya bisnis jual beli ular tersebut, ia sekarang kebanjiran permintaan dari pembeli.

"Saya jualannya secara offline juga online. Rata rata pembeli berasal dari Yogyakarta, Cianjur, hingga Makassar. Dan alhamdulillah dari usaha ini bisa meraup untung sekitar Rp. 7 juta per bulannya," tandasnya.

Kisah Sukses Bisnis Camilan Trenggalek Jamur Mantan, Olah Permainan Kata PHP Buat Branding Produk

Berita Terkini