Jelang Pilwali Kota Blitar 2020, Henry dan Santoso Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Henry Pradipta Anwar (tengah menggendong anak kecil) saat mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota di kantor DPC PDIP Kota Blitar, Sabtu (7/9/2019).

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - DPC PDIP Kota Blitar membuka pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota di Pilwali Kota Blitar 2020 mulai 5-14 September 2019.

Sampai sekarang, baru ada tiga orang yang sudah mengambil pendaftaran bakal calon wali kota di DPC PDIP Kota Blitar.

Ketiga orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran semuanya kader PDIP.

Ketiganya, yaitu, Santoso, Henry Pradipta Anwar, dan Handoko.

Santoso saat ini menjabat sebagai Plt Wali Kota Blitar, sedangkan Henry Pradipta Anwar merupakan putra sulung dari Wali Kota Blitar nonaktif Samanhudi Anwar.

Ditinggal Lihat Karnaval, Warung Sate di Desa Togogan Blitar Ludes Terbakar

BPCB Trowulan Bakal Ekskavasi Kompleks Situs Gedog Blitar Oktober Nanti, Ungkap Potensi Cagar Budaya

"Ketiganya baru mengambil formulir pendaftaran. Proses pendaftaran mulai 5-14 September 2019," kata Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim, Minggu (8/9/2019).

Syahrul Alim mengatakan, pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota di DPC PDIP dilakukan secara tertutup.

Maksudnya, pendaftaran penjaringan saat ini hanya khusus untuk kader PDIP.

"Pendaftaran saat ini masih untuk kader saja," ujarnya.

Terpisah, putra Samanhudi Anwar, Henry Pradipta Anwar mengatakan, memang sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota di kantor DPC PDIP Kota.

Dia mengambil formulir pendaftaran pada Sabtu (7/9/2019).

Fragmen Miniatur Candi Ditemukan Dekat Lokasi Penemuan Arca Kepala Kala Blitar, Bentuknya Bongkahan

BREAKING NEWS - Setiajit Mendaftar Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Tuban Melalui PDIP

"Baru mengambil formulir pendaftaran saja. Nanti kalau mengembalikan formulir pendaftaran kami kabari lagi," kata Henry Pradipta Anwar dihubungi Minggu (8/9/2019).

Henry Pradipta Anwar memang menyatakan siap maju di Pilwali Kota Blitar 2020.

Belakangan ini, mantan anggota DPRD Kota Blitar periode 2015-2020 dari Fraksi PDIP itu sudah gencar mengampanyekan dirinya maju di Pilwali Kota Blitar 2020.

Kaus dan stiker Henry Pradipta Anwar maju menjadi calon wali kota Blitar periode 2020-2025 juga sudah tersebar di masyarakat.

Dalam kaus dan stiker itu, Henry menggunakan jargon APBD Pro Rakyat Jilid 3.

Jargon APBD Pro Rakyat itu sebelumnya dipakai ayahnya, Samanhudi Anwar saat memimpin Kota Blitar selama dua periode (2010-2015 dan 2015-2020).

Henry juga kader PDIP.

Temuan Relief Perempuan di Gedog Blitar Gambarkan Kisah Panji, Ada Kemiripan di Candi Penataran

Selain pernah menjadi anggot dewan dari fraksi PDIP, Henry juga pernah menjabat sebagai wakil ketua bidang organisasi di DPC PDIP Kota Blitar.

Sedangkan, Santoso sampai berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi.

Pesan WhatsApp yang dikirim Surya (TribunJatim.com Network) belum mendapat respons dari Santoso.

Sebelumnya, Santoso pernah menyatakan siap maju di Pilwali Kota Blitar 2020 kalau memang dikehendaki oleh masyarakat.

Santoso mempunyai latar belakang birokrat.

Dia menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Blitar, dan lama menjabat sebagai kepala dinas pendidikan.

Santoso juga pernah menjabat sebagai sekretaris daerah ketika Samanhudi menjabat sebagai wali kota di periode pertama.

Santoso mengawali karier politiknya sebagai wakil wali kota Blitar.

Dia digandeng Samanhudi saat maju lagi di Pilwali Kota Blitar periode 2015-2020.

Pesta Miras Kalangan Remaja Dibubarkan Satpol PP Kota Kediri, Ada Gadis 14 tahun Ikutan Pesta Miras

Sekarang, Santoso menjabat sebagai Plt Wali Kota Blitar.

Sementara Handoko merupakan kader lama PDIP.

Handoko pernah menjadi pengurus anak cabang (PAC) PDIP untuk wilayah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. (Samsul Hadi)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Berita Terkini