PKB Jatim Blusukan ke RS Haji di Peringatan Hari Asyura Surabaya, Pemanasan Jelang Pilkada?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah memimpin rombongan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur blusukan ke RS Haji di Sukolilo, Surabaya, Selasa (10/9/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur blusukan ke RS Haji di Sukolilo, Surabaya, Selasa (10/9/2019).

Blusukan ini dilakukan dalam rangka peringatan hari Asyura yang diperingati setiap 10 Muharam dalam tahun Islam atau bertepatan dengan Selasa (10/9/2019).

Hadir dalam kunjungan ini Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim, Anik Maslachah dan Ketua DPC PKB Surabaya, Musyaffa Rouf.

Melalui format DPW PKB Jatim berbagi, para fungsionaris PKB memberikan bantuan kepada para pasien di RS milik Pemprov Jatim ini.

Juga, pemberian santunan untuk meringankan biaya selama perawatan di RS tersebut.

PKB Sebut Ada 3 Bakal Calon yang PDKT untuk Pilwali Surabaya 2020, Keponakan Mahfud MD Termasuk?

"Hari ini kalau menurut Islam hari yang banyak mendatangkan keajaiban. Melalui momentum ini, kami ingin memberi kebahagiaan pada mereka yang dirawat," kata Anik ditemui di sela acara tersebut.

"Kami berharap mereka (pasien) tetap semangat dan yakin. Penyakit adalah pemberian Allah SWT sehingga obatnya juga dari Allah SWT juga,” lanjutnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong Pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kota/Kabupaten untuk memperhatikan iuran peserta BPJS.

Utamanya, oleh perusahaan agar tidak mengabaikan kewajiban memberikan hak kesehatan terhadap karyawannya melalui BPJS.

Menurut Anik, hal ini perlu menjadi perhatian serius.

Sebab, akibat kelalaian perusahaan, karyawan yang dirugikan.

Pihaknya mencontohkan karyawan sebuah perusahaan di Sidoarjo yang ia temui dalam blusukan tersebut.

Mulai Rangkul PDIP, PKB Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota di Pilwali Kota Blitar 2020

Akibat kelalaian perusahaan dalam membayarkan hak kesehatan karyawan melalui BPJS, karyawan tersebut kebingunan ketika dirawat di Rumah Sakit.

"Karyawan merasa ikut BPJS namun ternyata sudah beberapa bulan perusahaannya tidak membayar iuran BPJS," ungkap Anik.

"Akhirnya, tidak bisa dilayani BPJS. Kasihan karyawannya," ujar Anik yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Jatim ini.

Halaman
12

Berita Terkini