Bambang mengakui untuk pelaksanaan pengawasan harga jual tembakau di Pamekasan memang di bawah produktif.
"Kita akui dan kita ketahui bersama mengenai pelaksanaannya dibawah produktif," ucapnya kepada massa aksi.
Lebih lanjut Bambang mengutarakan, pihaknya sudah mengumpulkan sembilan pabrikan untuk mengetahui aturan yang ditentukan Pemkab Pamekasan dan meminta untuk mematuhinya.
"Kita sudah berusaha kepada pabrikan ini sebelum musim tembakau (panen) dibuka semuanya kami undang, dan disampaikan bahwa biaya produksi gunung, sawah, tegal, kita minta mereka untuk mematuhi," tandasnya.
Reporter: TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
(Warga Menduga Adanya Tembakau Luar Madura Masuk Pamekasan, Satpol PP Gandeng polisi dan TNI)