Pengakuan Pengawal Soekarno, Ingat Sebaris Pesan Bung Karno, Sampai Rela Jual Koran Saat Tua

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Waris, pengawal presiden pertama Indonesia, IR Soekarno, kini berjualan koran di jalan protokol SUrabaya pada Rabu (11/9/2019)

Pengakuan Pengawal Soekarno, Ingat Sebaris Pesan Bung Karno, Sampai Rela Jual Koran Saat Tua

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria di Surabaya mengaku sebagai mantan pengawal Soekarno baru-baru ini.

Siapa sangka, pria renta penjual koran di Jalan Panjang Jiwo Surabaya merupakan sosok spesial.

Dia adalah Mbah Waris, mantan pengawal Presiden Soekarno yang saat ini berjuang menyambung hidup dengan menjajakan koran di tepi jalan.

Mbah Waris yang ditemui saat berjualan ini, hanya memakai topi untuk melindungi dari terik panas matahari.

Tak henti-henti ia melambaikan koran yang ia pegang di tangan keriputnya kepada kendaraan yang berlalu lalang di dua arah Jalan Panjang Jiwo itu.

Tak banyak kendaraan yang berhenti untuk membeli korannya, bahkan beberapa kendaraan tak menghiraukan Mbah Waris.

"Ini belum laku dek," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (11/9/2019).

Mbah Waris setiap hari membawa setumpuk koran untuk dijualnya kepada pengendara di jalanan tempat ia mengadu nasib.

"Saya dari jam 4 subuh sudah jualan," katanya, sembari mengusap keringat yang menetes di wajahnya yang mulai keriput termakan usia.

Pria berusia 86 tahun itu mengaku tak ada pilihan lain selain bekerja sebagai penjual koran.

Usianya yang sudah senja membuat otot-ototnya tak lagi kuat seperti saat menjadi pengawal Presiden Soekarno dulu.

Diakui Mbah Waris, ia telah berjualan koran sekitar dua tahun terakhir. Sebelumnya, ia banyak bekerja borongan di banyak proyek yang membutuhkan tenaganya.

"Dulu borongan," katanya sambil bercerita.

Halaman
123

Berita Terkini