Mbah Waris memang tengah viral di media sosial. Hal itu bermula dari unggahan seorang youtuber dan diunggah di akun Youtube bernama Cak Budi Official.
Dari video viral itu, tak disangka, ternyata sosok renta penjual koran di Jalan Panjang Jiwo tersebut dulunya adalah pengawal Bung Karno.
Rela Jualan Koran Untuk Biaya Lima Anaknya
Penjual koran bernama Mbah Waris, yang belakangan diketahui mantan pengawal Presiden Soekarno harus rela berpeluh keringat mengais rupiah di tepi jalan. Pria renta itu, harus membiayai kelima anaknya yang masih sekolah.
"Anak saya semuanya enam," kata Mbah Waris yang ditemui saat menjajakan koran di Jalan Panjang Jiwo Surabaya, Rabu (11/9/2019).
Dari enam anaknya itu, lima orang masih duduk di bangku sekolah. Sehingga Mbah Waris masih harus membiayai kelima anaknya itu.
Mbah Waris menuturkan, hasil dari jualan koran itu memang tak seberapa. Namun karena kondisinya yang sudah tak lagi muda, sehingga ia mengungkapkan, tak ada pekerjaan lain yang bisa ia lakoni selain menggantungkan nasib dengan menjajakan koran di tepi jalan di Kota Surabaya.
"Iya cukup dek, untuk jajan anak-anak," katanya sambil tersenyum, seolah tak memperlihatkan raut kesedihan.
Ia tak menampik, kadang tumpukan koran yang ia bawa tak satupun laku. Namun tak menyurutkan langkah Mbah Waris sebagai kepala keluarga yang harus membuat dapurnya mengepul dan seluruh biaya sekolah anaknya terpenuhi.
"Ini buat biaya anak-anak itu tadi, ya buat makan, buat jajan mereka juga," kata Mbah Waris.
Menurut Mbah Waris, ia paling tidak bisa melihat anaknya sedih. Sehingga ia mengaku rela berpanas-panasan di tengah jalan agar seluruh kebutuhan anaknya tercukupi.
"Ketimbang anak putu nangis minta jajan, mending kita di pinggir jalan kan dek," kata Mbah Waris.
Dua Tahun Jadi Pengawal Soekarno, Mbah Waris Selalu Kenang Petuah Sang Proklamator
Pria renta yang penjual koran di Surabaya, Mbah Waris mengaku masih ingat betul sosok Soekarno yang ia kawal selama dua tahun.
Hingga saat ini, Mbah Waris masih tak lupa petuah Soekarno.