Pilwali Kota Surabaya 2020

Pengusaha Surabaya ini Bersaing Berebut Rekom Wawali di PDIP

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warsito berebut rekomendasi dari DPP PDIP dalam Pilwali yang bakal digelar September 2020.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Makin banyak kandidat yang mencalonkan diri sebagai calon wali kota dan wakil wali (Wawali) kota Surabaya melalui PDIP.

Salah satunya adalah pengusaha ekspor impor Surabaya yang juga berebut rekomendasi dari DPP PDIP dalam Pilwali yang bakal digelar September 2020.

"Saya sudah resmi mendaftar dan telah mengembalikan formulir sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya ke DPD PDIP Jatim. Saya siap dengan keputusan partai ini," kata Warsito kepada Tribunjatim.com, Sabtu (14/9/2019).

Cak War, sapaan pengusaha jasa transportasi ini akan berebut kandidat lain yang juga mendaftar sabagai calon wakil wali kota. Salah satu kandidat kuat adalah Armuji, mantan Ketua DPRD Surabaya yang saat ini terpilih menjadi angggota DPRD Jatim periode 2019-2024.

Namun Cak War tidak ingin mendahului keputusan partai dengan berupaya berebut rekom Wawali Surabaya itu. Dia akan menunggu dan patuh apa yang menjadi keputusan terbaik DPP PDIP dalam memberikan tiket calon wakil wali kota Surabaya.

Maju Pilwali Surabaya 2020, Whisnu Sakti Buana Beberkan Visi dan Misinya, Sebut Tri Sakti Bung Karno

Anak Elvy Sukaesih Disebut Punya Gangguan Jiwa Pasca Ngamuk di Warung, Fakta Lain Diungkap Sang Adik

VIDEO Detik-detik Gudang Senjata Mako Brimob Semarang Meledak, Ibu Gendong Anak Lari Terbirit-birit

Cak War sendiri sebenarnya sudah mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Walikota Surabaya 2020 ke DPD PDIP Jawa Timur Sabtu (13/9/2019) kemarin. Dia menyampaikan dorongan dan alasan maju Pilwali melalui PDIP.

Warsito sendiri tercatat juga pernah maju dalam Pilwali Mojokerto. Dia maju sebagai wali Kota dari PAN dan PKS dalam Pilwali 2018 tapi keberhasilan belum berpihak. Kali ini mendaftar sebagai calon Wawali Surabaya dari PDIP.

Dia mengaku tinggal di Kota Surabaya sudah 30 tahun.

"Saya mencintai Surabaya. Saya bekerja keras hingga saat ini. Saya ingin berkontribusi untuk kota ini dan bertekad memperjuangkan wong cilik," ucap Ketua Koperasi Jasa Angkutan Maju Bersama.

Cak War bersykur telah mendapat dukungan dari orang tua, guru, tokoh masyarakat. Termasuk dukungan penuh dari Keluarga yang menjadi semangat dirinya berkontribusi pada kota melalui PDIP. "Soal rekom itu semua wewenang partai," ucapnya. (Faiq/Tribunjatim.com)

Berita Terkini