TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Portal peringatan rambu lalu lintas di jalur Klemuk, Kota Batu, rusak.
Padahal, portal baru saja dibangun sekitar dua minggu yang lalu.
Tiang sebelah kiri bengkong, juga tiang atas yang ada tanda peringatan maksimal 2 meter.
Sementara tiang sebelah kanan masih berdiri tegak.
Namun semen cor-coran yang menjadi pondasi dua tiang sama-sama retak. Kondisinya rawan ambruk.
• Buronan Pencuri Barang Antik Milik Keluarga Aktivis HAM Munir di Kota Batu Akhirnya Ditangkap
Dikonfirmasi ke Dinas Perhubungan Kota Batu, ternyata portal sudah ditabrak sebanyak tiga kali.
Saat Surya (grup TribunJatim.com) di lokasi, dua kendaraan harus putar balik karena ketinggiannya lebih dari dua meter.
Dijelaskan Kabid Lalin Dishub Kota Batu Hariadi, awalnya ditabrak pick up muatan sayur dari arah pujon 3 hari setelah pemasangan portal pada 6 September lalu.
Pasca peristiwa pertama, kondisi portal sudah rusak.
"Kemudian ditabrak sama elf dari arah pujon menuju Batu pada 14 September dan hari ini ditabrak lagi," ungkapnya, Rabu (18/9/2019).
• Daftar Sumber Kekayaan Nikita Mirzani: Bisnis Batu Bara, Property, Pakaian Tidur hingga Restoran
Hariadi menyayangkan sikap pengemudi yang memaksakan kehendak.
Pasalnya, sudah ada keterangan bahwa portal hanya 2 meter saja ketinggiannya.
Hariadi menganjurkan, demi keselamatan bersama, kendaraan yang lebih dari 2 meter tingginya bisa melalui jalur Payung.
Hariadi menjelaskan pemasangan portal pada jurang Klemuk tersebut tidak memakan anggaran sepeserpun karena besi yang digunakan adalah besi bekas dari rambu lalin.
• Daftar 6 Tempat Makan Malam di Batu yang Murah dan Asyik Buat Foto-foto, Menunya Lezat
Dishub Kota Malang berencana akan memperbaiki portal. Bahkan akan dibuatkan portal permanen rencananya.