Rumah Politik Jatim

Pilwali Surabaya 2020, Partai Gerindra Diam-Diam Sudah Bangun Komunikasi dengan Bakal Calon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Partai Gerindra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerindra rencananya akan membuka komunikasi dengan bakal calon wali kota untuk Pilwali Surabaya 2020 mendatang. Sejumlah figur dinilai akan segera merapat ke partai berlambang kepala garuda ini.

Rencananya, untuk wilayah Surabaya, Gerindra akan membuka pendaftaran secara resmi. "Insha Allah akan ada penjaringan secara resmi," kata Ketua DPC Gerindra Surabaya, BF Sutadi kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (22/9/2019).

Banyak figur diyakini akan segera merapat ke Gerindra. Sebab, menurut Sutadi beberapa di antaranya telah membangun komunikasi dengan pihaknya, di antaranya dari luar partai.

Namun, pihaknya enggan menyebutkan siapa saja figur yang ia maksud. "Supaya tidak masuk angin," katanya.

Pilwali Surabaya 2020, Partai Gerindra Diam-Diam Sudah Bangun Komunikasi dengan Bakal Calon (Tribunnews)

Gerindra: Loyalis Prabowo Layak Maju di Surabaya

Sejauh ini, pihaknya juga memantau perkembangan figur yang ikut mendaftar di partai lain, di antaranya PDI Perjuangan. Bukan tak mungkin, pihaknya juga akan menerima calon yang juga mendaftar di PDI Perjuangan

Hal ini pula yang menjadi alasan pihaknya tak membuka pendaftaran secara bersamaan dengan partai lain. "Kami nggak mungkin buka (pendaftaran) barengan. Emang bazar?," katanya.

"Kami juga lihat, siapa saja telah daftar di sana. Termasuk, juga yang sudah menjalin komunikasi dengan kami. Memang cukup banyak kandidat yang mendaftar di sana," katanya.

Sebagai pemenang pemilu di Surabaya, PDI Perjuangan memang memiliki peluang lebih besar untuk mengusung calon. "Mereka bisa mengusung tanpa koalisi," katanya.

"Sehingga, di dalam membuka pendaftaran, kami tidak bersaing seperti acara di pasar malam. PDI Perjuangan sebagai partai pemenang silakan mencari terlebih dahulu," sebutnya.

Soepriyatno di Depan Kader Gerindra Jatim: Kita Pejuang Politik, Pantang Kehilangan Motivasi

Ia juga menjelaskan bahwa calon yang dipilih partainya memiliki telah memiliki kendaraan politik. "Kami tidak ingin menggantung calon," katanya.

"Paling tidak, kami akan komunikasikan dengan partai lain yang sudah bisa diajak berkoalisi. Baik yang dibawa calon sendiri, atau yang dikomunikasikan lewat partai," katanya.

Di DPRD Surabaya, Gerindra memiliki lima kursi dari total 50 kursi DPRD Surabaya. Dengan jumlah tersebut, Gerindra memiliki nilai tawar karena berada di peringkat kedua perolehan kursi tertinggi, sama dengan dua partai lain.

Meskipun demikian, untuk bisa mengusung calon, Gerindra membutuhkan rekan koalisi. Sebab, untuk bisa mengusung pasangan calon, partai politik atau koalisi partai minimal membutuhkan 20 persen total kursi atau 10 kursi DPRD Surabaya.

Berita Terkini