Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Madiun kini memiliki Pelayanan SIM Langsung Antar Cepat atau disingkat Pesilat.
Layanan ini memberikan kemudahan bagi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) yang rumahnya jauh dari Polres Madiun.
Pelayanan SIM Satlantas Polres Madiun berada di Kota Madiun, sedangkan banyak pemohon SIM yang rumahnya jauh dari Kota Madiun.
Dengan adanya layanan Pesilat ini, petugas dari Satlantas Polres Madiun akan mengantarkan SIM yang sudah selesai langsung ke rumah para pemohon SIM.
(Hati-hati Yang Sudah Pegang Smart SIM, SIM Bisa Ditarik Jika Poin Habis)
"Seperti diketahui, ada sekitar 3000 masyarakat pemohon SIM yang diberikan surat tanda terima sebagai pengganti SIM, karena keterbatasan material SIM," kata AKBP Ruruh Wicaksono saat ditemui, Rabu (25/9/2019) siang.
"Masyarakat kan tersebar di seluruh Kabupaten Madiun, untuk membantu kecepatan pelayanan kami membuat program ini,"tambahnya.
Ia menuturkan, setiap hari ada dua anggota Satlantas Polres Madiun yang akan mengantar SIM yang sudah jadi langsung ke pemohon, yang rumahnya berada di pelosok-pelosok desa.
Layanan Pesilat ini, lanjut Ruruh, tidak dipungut biaya atau gratis.
"Tidak semua kami antar. Layanan ini khusus bagi yang rumahnya jauh dari pusat pelayanan, misalnya di Gemarang, atau Kare, nanti akan kami tawarkan," jelasnya.
Selain membuat program Pesilat, Satlantas Polres Madiun juga baru saja membangun gedung yang dipakai untuk ruang tunggu praktek dan ujian SIM.
Selain lebih luas, gedung ini juga lebih nyaman karena ada beberapa fasilitas agar pemohon SIM lebih nyaman.
"Kami telah merenovasi ruang tunggu praktek. Sekarang telah kami sediakan tempat duduk yang nyaman, ruangan ber-AC, ada minum gratis, majalah juga, jadi lebih nyaman," imbuhnya.
Peluncuran layanan Pesilat dan peresmian gedung baru ini bersamaan dengan peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-64.
Reporter: Surya/Rahadian Bagus
(Smart SIM Mulai Dikirim, Satlantas Polres Blitar Kota Sebut Masih Kekurangan 2.500 Keping)