Momen Dramatis Dunia Medis, Kisah Suntikan 'Ajaib' Pembangkit Anak-anak Sekarat di Bangsal Kematian

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penggunaan insulin pertama kali untuk pasien diabetes

Disebutkan banyak anak-anak yang menderita diabetes parah. Pasien mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, kehilangan banyak berat badan dan menjadi lemah.

Kemudian anak-anak mulai menderita komplikasi lain dan akhirnya jatuh koma kemudian meninggal.

Ilustrasi rumah sakit bekas (brightside.me)

Tapi keadaan berubah, 11 Januari 1922 adalah pertama kalinya insulin digunakan dalam pengobatan diabetes.

Suntik insulin adalah satu penemuan medis terbesar abad kedua puluh, menjadi satu-satunya pengobatan yang efektif untuk penderita diabetes tipe 1 saat ini.

Melansir diabetes.org.uk, Insulin yang pada akhirnya menyelamatkan banyak pasien diabetes ini ditemukan oleh Sir Frederick G Banting, Charles H Best dan JJR Macleod di University of Toronto pada tahun 1921 dan kemudian dimurnikan oleh James B Collip.

Pada 11 Januari 1922, Leonard Thompson, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang menderita diabetes, terbaring sekarat di Rumah Sakit Umum Toronto, diberi suntikan insulin pertama.

Namun, ekstrak itu sangat tidak murni sehingga Thompson menderita reaksi alergi yang parah, dan suntikan lebih lanjut dibatalkan.

Penggunaan insulin pertama kali untuk pasien diabetes (Intisari)

Reaksi Nagita Lagunya Disebut Jedar Ajang Curhat, Gigi Singgung Pertikaian Lagi: Kita Belom Baikan

Selama 12 hari berikutnya, James Collip bekerja siang dan malam untuk meningkatkan ekstrak pankreas dari sapi, dan dosis kedua disuntikkan tanggal 23 Januari.

Pengobatan ini benar-benar berhasil, bukan hanya karena tidak memiliki efek samping, tetapi dalam sepenuhnya menghilangkan tanda glikosuria diabetes.

Momen dramatis di 'bangsal kematian'

Tahun 1922 diketahui sebagai salah satu momen paling menakjubkan dalam dunia medis.

Di tahun tersebut para ilmuwan datang ke bangsal rumah sakit yang menampung anak-anak penderita diabetes.

Di bangsal yang seringkali diisi 50 hingga lebih pasien tersebut, banyak anak-anak sekarat dan dalam keadaan koma bahkan meninggal karena diabetes ketoasidosis (DKA).

Pengunaan insulin pada 1922 (Intisari)

Dalam bangsal penuh dengan anggota keluarga yang duduk di samping tempat tidur anak mereka, menunggu kematian anak mereka yang tak terhindarkan.

Dalam salah satu momen kedokteran yang dramatis, Banting, Best, dan Collip pergi dari tempat tidur ke tempat tidur, menyuntikkan seluruh anak-anak di bangsal dengan ekstrak insulin murni yang baru.

Sebelum mereka mencapai anak terakhir yang sekarat, beberapa yang telah mendapat suntikan insulin terbangun dari koma mereka.

Halaman
123

Berita Terkini