Kilas Balik

Bu Tien Selamatkan Soeharto yang Nyaris Dibunuh, Senjata Rahasia Pelaku di Dalam Koper Seorang Gadis

Penulis: Januar AS
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bu Tien Selamatkan Soeharto yang Nyaris Dibunuh, Senjata Rahasia Pelaku di Dalam Koper Seorang Gadis

Bu Tien Selamatkan Soeharto yang Nyaris Dibunuh, Senjata Rahasia Pelaku di Dalam Koper Seorang Gadis

TRIBUNJATIM.COM - Siti Hartinah atau Bu Tien pernah menyelamatkan nyawa Soeharto, suaminya dari percobaan pembunuhan.

Senjata rahasia sang pelaku saat itu ada di dalam sebuah koper.

Siti Hartinah, atau Tien Soeharto ternyata pernah memeriksa seorang gadis yang mengaku sebagai anak Soeharto.

Selain sebagai seorang Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto juga dikenal masyarakat Indonesia sebagai seorang kepala keluarga.

Bahkan, keluarga Soeharto juga sering disebut masyarakat sebagai Keluarga Cendana, karena rumahnya terletak di Jalan Cendana.

Menikah dengan Siti Hartinah atau Tien, Soeharto dikaruniai enam orang anak.

Terkuak Alasan Soeharto Temui Istri Soekarno Diam-diam, Sang Presiden Sempat Meradang, Tien Cemburu

Di antaranya adalah Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut, lalu Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi atau Titik, Hutomo Mandala Putra atau Tommy, dan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek.

Meski demikian, ternyata pernah ada seseorang yang juga mengaku-ngaku sebagai anak Soeharto.

Peristiwa itu terjadi pada pertengahan dekade 60-an, atau sekitar meletusnya peristiwa G30S/PKI.

Cerita tersebut diceritakan oleh Bu Tien dalam buku "Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia", karangan Abdul Gafur, tahun 1992 lalu.

Penyebab Kematian Bu Tien Soeharto Sebenarnya Dibongkar Jenderal Polisi, Rumor Tertembak Terpatahkan

Dalam buku itu, Tien Soeharto mengungkapkan pada saat itu dia sedang mengungsi di Kebayoran Baru, karena adanya peristiwa G30S/PKI.

Saat berada di Kebayoran Baru itulah, Bu Tien mendapatkan informasi adanya seorang anak perempuan yang sedang mencari ayahnya.

Ayah gadis muda itu bernama Soeharto.

"Ia sedang menunggu di rumah Chaerul Saleh. Maka saya memutuskan untuk datang sendiri ke tempatnya," ungkap Tien dalam buku itu.

Halaman
1234

Berita Terkini