Mengintip Kampung Heritage Jalan Panggung Setelah Direvitalisasi, Akses Jalan Dipaving ala Eropa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Jalan Panggung Surabaya yang telah direvitalisasi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Revitalisasi Jalan Panggung di Pabean Surabaya telah menuntaskan akses jalan dengan akses jalan berupa paving ala Eropa.

Ornamen lampu hias etnik semakin memperkuat jalan kuno ini menjadi salah destinasi kampung tua di Surabaya. 

Namun saat Surya (grup TribunJatim.com) melintas di Jalan Panggung tersebut, kondisi jalan yang bagus dengan paving ala Eropa itu belum diikuti budaya masyarakatnya.

Jalan Panggung tersebut tampak semrawut karena banyak kendaraan barang dan mobil pribadi parkir di jalan sempit ini. 

Jalan Panggung Surabaya setelah direvitalisasi. Akses jalan dipaving ala Eropa (SURYA/NURAINI FAIQ)

Menengok Geliat Budidaya Benih Ikan Lele di Maguan Malang, Tekun dan Telaten Jadi Kunci Suksesnya

Jalan Panggung hanya bisa dilewati satu lajur mobil.

Namun tetap saja mobil parkir berjajar di jalan yang masuk kawasan kampung tua tersebut.

Tidak hanya itu, perilaku berkendara warga yang naik motor juga kerap melawan arus.

Jalan Panggung hanya untuk satu arah. 

Belum lagi di ujung Jalan Panggung yang sebelum Pasar Pabean, suasana jalan lebih semrawut.

Pedagang ikan tumpah persis di tepi jalan tersebut.

TERPOPULER: Laudya Cynthia Bella Blokir WA Raffi Ahmad hingga Mengitip Kamar Ashanty Dirawat

Puluhan Lapak ikan segar dengan diikuti bau amis kembali mendominasi Jalan Panggung. 

"Sebelumnya jalan ini pernah steril dari PKL dan dijaga Satpol. Tapi sekarang tidak pernah ada lagi petugas sehingga pedagang ikan biasa jual di tepi jalan dan banyak mobil parkir bongkar muat," ucap Fahrudin, pegemudi yang biasa melintas di Jalan Panggung. 

Warga Surabaya ini menyayangkan situasi yang dirasakan Jalan Panggung.

Akses sudah ditata bagian namun belum diikuti perilaku warganya.

Sebelumnya sudah ditetapkan bahwa Jalan Panggung steril dari aktivitas kendaraan bongkar muat. 

Jalan Panggung sepanjang sekitar 700 meter membentang bangunan kuno.

Kini sudah diperbaiki drainase dan Pavingisasi yang lebih rapi.

Selain Jalan Panggung, Jalan Karet juga sudah sebagian tuntas direvitalisasi untuk kawasan heritage. 

Suasana Jalan Panggung Surabaya yang telah direvitalisasi (SURYA/NURAINI FAIQ)

TERPOPULER: Lucinta Luna Botak Mirip Tuyul hingga Lina Eks Istri Sule Masih Laku di YouTube?

Pantauan Surya (grup TribunJatim.com) di Jalan Karet, jalan ini sudah makin lebar dengan dilengkapi Pedestrian yang lebar.

Sama dengan Jalan Panggung, Jalan Karet juga dihiasi lampu kota yang eksotik. 

Puluhan bangunan kuno di berderet utuh di kawasan tersebut.

Kedua Jalan tersebut berada satu kawasan dengan Kawasan Kya Kya Kembang Jepun.

Ada nuansa Jawa Melayu, Eropa, dan China di setiap bangunan kuno di kawasan itu. 

Pemkot mulai menata kawasan itu menjadi kawasan kota tua.

Pedestrian dan saluran alir menjadi yang pertama direvitalisasi.

TERPOPULER: Aksi Adi di Audisi Indonesian Idol Hebohkan Juri hingga Penyakit Ashanty Terungkap

Fasad bangunan itu juga sudah dicat ulang sesuai aslinya.

Tak bolak mengubah bangunan utama gedung-gedung itu. 

Satu di antara bangunan yang eksotik adalah Roemah Sembajang 

Kaloearga Han Bwee Koo. Bangunan sembahyangan ini perpaduan model Melayu Jawa Eropa dan China.

Keluarga ini adalah Keturunan Han pertama di Indonesia yang ada di Lasem pada 1673.

Kondisi terkini Jalan Panggung setelah direvitalisasi. Akses jalan dipaving ala Eropa (SURYA/NURAINI FAIQ)

Mengenal Kampung Ngaglik RW 8 Surabaya, Warga Usaha Jajan Lumpia, Turun Temurun Sejak 30 Tahun Lalu

Rumah kuno itu sudah ditetapkan oleh Pemkot Surabaya sebagai Bangunan cagar budaya sejak 2013.

Selain Rumah Sembahyang itu juga masih banyak rumah dan bangunan lain. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Antiek Sugiharti akan berupaya untuk menyadarkan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana nyaman di Jalan Panggung.

"Kami akan koordinasi dengan Satpol PP dan Dishub menyikapi belum rapinya Jalan Panggung," kata Antiek. (Surya/Nuraini Faiq)

KIAT Sukses Usaha Kuliner Donat Nananini Surabaya, Tak Manipulasi Kualitas Bahan Meski Harga Murah

Berita Terkini