"Apalagi melihat Rey ketika ditanya kondisi anak. Mereka sudah jarang sekali bertemu dgn anaknya," ucap Insank usai menjenguk Rey dan Pablo di Polda Metro Jaya, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).
Insank mengatakan, Rey Utami dan Pablo Benua akan semakin lemah saat anaknya datang menjenguk mereka.
Hal ini karena Insank merasa kliennya enggan anak mereka melihat kondisi mereka di dalam penjara.
"Karena ketika anak menengok ke tahanan, mereka justru merasa lemah, perasaannya hancur lebur."
"Anak yang baru berusia 1 tahun saja harus berada di dalam rutan untuk ketemu orangtuanya."
"Ini yang menurut kami miris sekali," ucap Insank.
Insank juga menjawab topik soal penangguhan penahanan.
• AJAIB. Bayi Prematur Ditemukan Hidup dan Menangis dalam Gentong yang Dikubur Beberapa Jam
Insank mengatakan, kuasa hukum sudah pernah mengajukan penanguhan penahanan terhadap Rey Utami dan Pablo Benua, hanya saja ditolak.
Lantaran hal tersebut, Insank masih pikir-pikir untuk kembali mengajukan penangguhan penahanan.
"Itu kan sudah pernah diajukan kemudian ditolak. Kami menilai, kalau dari penyidik mau melakukan itu kan kami pikir harusnya tinggal dikabulkan saja permintaan sebelumnya, enggak perlu diulang-ulang," ucap Insank.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menahan tiga tersangka dalam kasus video ikan asin, yakni artis Galih Ginanjar, serta pasangan suami istri Pablo Benoa dan Rey Utami, sejak Jumat (12/7/2019).
Ketiganya ditetapkan tersangka atas laporan Fairuz A Rafiq pada 1 Juli 2019 dengan nomor LP/3914/7/2019/PMJ/DIT.RESKRIMSUS.
Perkara ini merupakan buntut dari kasus video ikan yang ditayangkan oleh Pablo dan Rey dalam vlog mereka.
Dalam vlog itu adapula Galih Ginanjar sebagai bintang tamu yang kini juga mendekam di dalam tahanan.
• Sulli Dikabarkan Meninggal Dunia di Apartemennya, Postingan Terakhir di Instagram Banjir Ucapan Duka
Nasib Perjalanan Kasus Vlog 'Bau Ikan Asin'