Meski menjadi kuliner khas Semarang, lumpia juga bisa traveler temukan di Malang.
Salah satu kedai lumpia legendaris di Malang adalah depot Hok Lay.
Depot Hok Lay ini sudah buka sejak tahun 1946.
Campuran antara potongan rebung dan wortel yang kemudian dibungkus dengan kulit lumpia yang krispi plus saus tauco selalu berhasil bikin pengunjung ketagihan dan balik lagi.
Selain lumpianya, traveler juga wajib memesan Fosco, yaitu minuman susu full cream dan coklat yang konon sudah ada sejak zaman Belanda.
Depot Hok Lay ini terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan No 10, Sukoharjo, Klojen, Malang.
• Daftar 6 Tempat Makan Malam di Batu yang Murah dan Asyik Buat Foto-foto, Menunya Lezat
6. Ronde Titoni
Kuliner legendaris di Malang yang terakhir ada Ronde Titoni.
Ronde Titoni ini sudah ada sejak tahun 1948.
Awalnya ronde ini dijajakan dengan cara berkeliling dan berhenti di sebuah toko jam bernama Titoni.
• Download Lagu MP3 Tentang Rindu Virzha yang Menjadi Soundtrack Gadis Pemimpi Miniseri Drama SCTV
Baru pada tahun 1985, ronde ini buka di daerah Kudusan.
Ada dua pilihan ronde yang bisa traveler coba.
Yaitu ronde dengan campuran angsle, roti goreng, cakwe dan disiram dengan kuah jahe, atau ronde kering yang dilumuri bubuk kacang dengan kuah terpisah.
Ronde Titoni bisa traveler temukan di Jalan Zainul Arifin No 17, Sukoharjo, Klojen, Sukoharjo, Klojen, Malang.
• Download Lagu MP3 Satu Hati Sampai Mati Mala Agatha dari Versi Asli Thomas Arya feat Elsa Pitaloka
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 6 Kuliner Legendaris di Malang, Ada Tahu Lontong Lonceng hingga Ronde Titoni.