Seperti cukup lama berjualan di depan ruko Jl Mayjen Wiyono.
Arah jalan ke Sawojajar Malang ini dikenal sebagai jalur macet jika sore hari.
Sehingga banyak juga pengendara yang saat macet mampir ke food truck nya karena baru buka mulai pukul 16.00 WIB.
"Waktu mulai usaha tahun 2016, penggunaan instagram belum terlalu booming seperti sekarang," jawab penyanyi yang baru ikut ajang pencari bakat The Voice Indonesia ini.
Sekarang, media sosial instagram, bisa dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi dengan pelanggannya.
Apapun update terkait Burger Van bisa dikomunikasikan melalui media sosial.
Termasuk, saat Burger Van pindah lokasi karena memburu konsumen di event massa seperti pameran atau festival musik.
"Papa saya dekat dengan beberapa anggota komunitas food truck, seperti kopi dan takoyaki. Jika ada event besar yang di sana banyak kerumunan massa, mereka komunitas food truck ini saling memberi info," jelas Agnes.
Misalkan ada event di Kota Batu dan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Jika eventnya ramai pengunjung seperti saat ada pentas Nella Kharisma di Kota Batu lalu, Burger Van juga ramai pembelinya.
• KIAT Sukses Usaha Kuliner Donat Nananini Surabaya, Tak Manipulasi Kualitas Bahan Meski Harga Murah
Tiga misi
Dalam menjalankan bisnis Burger Van, Agnes mempekerjakan seorang karyawan yang bertugas multi tasking, memasak, bersih-bersih, kasir, dan mengemudi.
"Pekerjanya satu orang, tapi kalau sedang ramai pembeli, saya dan ayah ikut membantu melayani konsumen," ungkap gadis berzodiak Pisces ini.
Dalam food truck itu selain ada meja kasir, juga tempat memasak dan tempat menyimpan barang.
Stoknya dibuat seminggu sekali. Kira-kira untuk menyetok 95-100 burger.