Berikut profil Tetty Paruntu, Bupati Minahasa Selatan yang datang ke Istana Negara jelang pengumuman menteri.
TRIBUNJATIM.COM - Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu datang ke Istana Negara jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid 2 mengenakan kemeja putih lengkap kaca mata yang dipakainya, Senin (21/10/2019).
Tetty Paruntu menjadi orang kedua yang datang ke Istana Negara jelang pengumuman menteri.
Sosok Bupati Minahasa Selatan tersebut ternyata pernah diperiksa oleh KPK.
Presiden Jokowi berencana akan mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Kerja Jilid 2 pada Senin (21/10/2019) pagi.
• Profil dan Kekayaan Nadiem Makarim, CEO GOJEK yang Ditawari Menjadi Menteri Kabinet Jokowi Jilid 2
Publik memang masih dibuat penasaran dengan sosok-sosok yang akan membantu Jokowi menjalankan pemerintahan.
Meski kerap beredar bocoran nama-nama menteri, pihak istana pun dengan tegas juga terus membantah.
Jokowi tampaknya juga enggan membocorkan bagaimana mekanisme pengumuman menteri-menterinya tersebut.
Namun, dari pantauan di tayangan YouTube Kompas TV (grup TribunJatim.com), sejumlah petugas tampak membawa kemeja putih masuk ke istana.
Diduga para calon menteri akan datang dengan kemeja putih.
Hingga berita ini dibuat, tiga orang telah datang ke Istana Negara.
Mahfud MD, Tetty Paruntu, dan Nadiem Makarim sudah datang di Istana dengan mengenakan kemeja putih.
• Profil 3 Pengusaha yang Telah Dipanggil Jokowi ke Istana, Disebut-sebut Sebagai Calon Menteri
Akan tetapi, kedatangan tiga orang tersebut hingga saat ini juga belum dikonfirmasi oleh istana.
Tetty Paruntu menjadi perempuan pertama yang datang ke Istana Negara jelang pengumuman menteri kali ini.
Wanita bernama lengkap Christiany Eugenia Tetty Paruntu ini ternyata menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan.
Berikut ini sosok Tetty Paruntu yang dirangkum Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) dari berbagai sumber.
1. Profil Tetty Paruntu
Tetty Paruntu atau Christiany Eugenia Paruntu merupakan bupati petahana Kabupaten Minahasa Selatan.
Ia menjabat di periode 2010-2015 dan terpilih kembali di tahun 2016-2021.
Lahir di Manado pada 25 September 1967, Tetty Paruntu merupakan anak dari mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Paruntu serta politikus Jenny Y. Tumbuan.
Wanita 52 tahun ini pernah menempuh pendiidkan di SD Budi Mulia Bogor, SMP Budi Mulia Bogor, Harry CarCarlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham, Inggris.
Tetty kemudian melanjutkan sekolah di Pitman College pada jurusan Manajemen Bisnis.
Pendidikan formal juga ditempuh Tetty Paruntu di West London College jurusan Sistem Informasi Managemen.
Saat ini, Tetty Paruntu bergabung dengan Partai Golkar.
Selain berpolitik, Tetty Paruntu juga fokus di dunia bisnis serta sosial.
• Profil-Biodata Elaine L Chao, Wanita Cerdas yang Dikirim Donald Trump Hadiri Pelantikan Jokowi
2. Aktif di Instagram
Meski berusia cukup senja, Tetty Paruntu tampak masih aktif di media sosial Instagram.
Dari pantauan Tribunnews di akun Instagram Tetty Paruntu @christiany_eugenia_paruntu, Tetty kerap mengunggah foto-fotonya.
Entah itu swafoto, aktifitas politik, maupun momen bersama keluarganya.
Tak hanya itu, Tetty Paruntu juga mengunggah foto Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Bupati cantik ini tak ketinggalan memberikan ucapan kepada presiden dan wakil presiden baru tersebut.
Penampilan Tetty Paruntu memang cukup menarik perhatian.
Wanita cantik ini kerap tampil modis dalam berbagai kesempatan.
Kaca mata juga tampaknya tak bisa dilepaskan dari penampilan Tetty Paruntu.
Berikut ini foto-foto Tetty Paruntu dalam berbagai kesempatan.
• Bocoran Nama-nama Baru Calon Menteri Jokowi, Simak Pembagian Kursi 6 Parpol di Kabinet Kerja Jilid 2
3. Pernah diperiksa KPK
Tetty Paruntu yang menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ternyata pernah diperiksa KPK beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan tersebut terkait dengan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.
Bupati Minahasa Selatan diperiksa pada Rabu (26/6/2019) selama kurang lebih enam jam.
Namun, saat ditanya lebih lanjut soal pemeriksaan tersebut, Tetty Paruntu memilih irit bicara.
"Ya, gratifikasinya (gratifikasi yang diterima Bowo Sidik)," tuturnya di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019) kepada Tribunnews.
• Profil-Biodata Sabilul Alif, Ajudan Pribadi Wakil Presiden Maruf Amin Asal Gresik
Meski ditanya berulang kali, Tetty Paruntu tetap enggan menjawab pertanyaan wartawan.
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut, Christiany Eugenia Tetty Paruntu dipanggil untuk ditelisik asal-usul penerimaan gratifikasi Bowo Sidik.
Bowo Sidik didakwa menerima gratifikasi dengan total nilai 700.00 dollar Singapura atau Rp 7,1 milliar serta uang tunai Rp 600 juta secara bertahap.
Mengutip dari Kompas.com, pemberian tersebut dalam kedudukan Bowo Sidik sebagai Wakil Ketua VI DPR RI yang sedang membahas program pengembangan pasar di Kementerian Perdagangan.
Bowo saat itu mengaku mengaku menerima amlop coklat berisi uang dari Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu.
Untuk diketahui, Bowo merupakan terdakwa kasus dugaan penerimaan suap dari pejabat PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), pejabat PT Ardila Insan Sejahtera (AIS) serta penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Tetty Paruntu yang Datang ke Istana Negara Jelang Pengumuman Menteri, Pernah Diperiksa KPK