Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim akan menggelar Santi Culture Night Carnival (SCNC) dalam rangka puncak peringatan hari santri, Minggu (27/10/2019).
Dalam acara yang digelar di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya tersebut akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden, Maruf Amin.
"Karena ini hari santri yang kita undang adalah kader-kader santri dari berbagai tempat karena wapresnya santri, kita undang , jadi KH Maruf Amin diundang ini bukan karena jabatan wapresnya saja tapi karena beliau santri. Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa) kita undang karena beliau Santri, kepala daerah dari Jawa Timur yang kader santri juga kita undang," ujar Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Abdusalam Sokhib (Gus Salam), Kamis (24/10/2019).
Sedangkan untuk Menteri Agama, Fachrul Razi, Gus Salam belum bisa memastikan apakah akan diundang ke SCNC atau tidak.
• Korban Ledakan Balon di kabupaten Kediri Terima Santunan Rp 5 Juta Per Orang
• Kuman Difteri Menyebar di 2 Sekolah, Dinas Kesehatan Kota Malang Akan Gelar Imunisasi
"Untuk Menteri Agama saya belum pernah tahu beliau pakai sarung jadi karena nanti khawatir tidak nyampe undangan nya. Jadi belum (diundang) dulu lah," ucap Gus Salam.
Gus Salam juga menegaskan bahwa Menag bukanlah kader NU.
"Selama ini kita belum tahu ya, tapi kalau kader jelas bukan, definisi kader itu kan yang pernah aktif di organisasi Nahdlatul Ulama baik di tingkat ranting ataupun desa sampai di tingkat pusat apakah itu ansor atau ippnu atau yang lain," lanjutnya.
Ketika tidak mempunyai kualifikasi tersebut, Gus Salam mengatakan seseorang belum bisa dikatakan kader NU.
"Yapi kalau mengaku warga ya monggo karena tidak ada yang bisa melarang menjadi warga NU," pungkasnya.