Resmi Buka Pendaftaran di Pilkada, Gerindra Jatim: Kami Terbuka untuk Seluruh Partai

Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jatim, Soepriyatno, didampingi Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad memberikan keterangan di hadapan jurnalis, Rabu (23/10/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tak menutup peluang koalisi dengan seluruh partai pada pilkada serentak 2020 di Jawa Timur mendatang.

Bahkan, Gerindra siap berkoalisi dengan sejumlah partai yang menjadi rival di pemilihan presiden 2019 lalu.

Berdasarkan penjelasan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jatim, Soepriyatno, menghadapi pilkada serentak, Gerindra mementingkan pada koalisi.

"Suka, tidak suka, kami harus berkoalisi," kata Soepriyatno kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (24/10/2019).

Menurutnya, koalisi di pilkada akan berlangsung cair, berbeda halnya dengan pemilihan presiden lalu. Untuk diketahui, pada pilpres 2019, Gerindra berkoalisi dengan PKS, PAN, dan Demokrat.

"Kami tak terbatas berkoalisi dengan rekan partai di pilpres. Kami terbuka dengan partai lain," kata Soepri yang juga mantan Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di Jawa Timur ini.

Dalam memilih mitra koalisi, Gerindra akan mementingkan peluang menang.

"Koalisi menjadi penting karena akan memberikan tambahan suara," kata Soepri yang juga Anggota DPR RI dari Dapil Jatim ini.

Pada prinsipnya, Gerindra akan mengutamakan kader internalnya untuk diusung pada pilkada. Namun, apabila ada figur dari eksternal yang muncuk dan lebih diterima masyarakat, Gerindra tak segan untuk mengalihkan dukungan.

Sekali pun figur tersebut merupakan kader dari partai lain. "Kalau disitu ada (kader) PDI Perjuangan, ya kami berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Termasuk kalau ada (kader) Golkar, (kader) PKB, kami juga bisa berkoalisi dengan beberapa partai tersebut," jelas Soepriyatno.

Rapat Tertutup DPRD Gresik & Dinkes 2 Jam, Hasilnya Stop Pemotongan Gaji Karena Tak Ada Dasar Hukum

Kedua Tim Tampil Kuat, Skor 0-0 Tutup Babak Pertama PSM Makassar Vs Madura United

Babak Pertama Tira Persikabo Vs Arema FC, Mendominasi Permainan, Singo Edan Unggul 0-1

Namun, Soepriyatno mengingatkan bahwa calon yang akan diusung Gerindra harus mengikuti proses penjaringan oleh partainya di masing-masing daerah. Di antaranya dengan mendaftar secara resmi di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra kabupaten/kota.

Dengan mendaftar secara resmi, pihaknya dapat mengetahui kapabilitas sekaligus keseriusan calon yang bersangkutan.

"Kami mencalonkan yang bisa berkomunikasi, bekerjasama, dan bisa menang," katanya kepada Tribunjatim.com.

Calon tersebut juga diharapkan dapat menjalin komunikasi dengan calon partai koalisi.

"Bakal calon kepala daerah juga punya kewajiban untuk berkomunikasi. Jadi, kewajiban mencari pasangan itu bisa dilakukan partai maupun si calon sendiri," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini