Baca tanpa iklan
Selain itu, gonggongan anjing dan teriakan keluarganya turut membantu mengalihkan perhatian si buaya.
"Setelah itu, dia mau menyerang lagi. Langsung saya cengkeram moncongnya dengan dua tangan," tutur pria berkulit gelap itu.
Namun, Lami Lami mengaku tenaganya makin lemah.
"Saya tidak punya pilihan lain, selain kembali memukulinya," kata Lami Lami.
Akhirnya, si buaya benar benar melepaskan mangsanya dan tidak berniat menyerang lagi.
Penderitaan Lami Lami tidak berhenti sampai di situ.
Dengan kondisi berdarah-darah, ia harus berjalan kaki selama 30 menit untuk mencapai mobilnya dan akhirnya ia bisa diterbangkan ke RS Royal Darwin.
Diketahui, kondisi Lami Lami sekarang sudah stabil.
Ditanya apa yang membuatnya berusaha keras untuk tetap hidup, Lami Lami menjawab.
"Dua anak perempuan saya. Kalau bukan karena mereka, mungkin saya sudah mati sekarang," katanya.