Baca tanpa iklan
3 fakta Inggard Joshua, tuding William Aditya Sarana tak bertata krama, pernah kritik kebijakan Ahok.
TRIBUNJATIM.COM - Inggard Joshua mengkritik ulah anggota Komisi A dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana.
Inggard Joshua menilai William Aditya Sarana tidak bertata krama lantaran mengunggah rancangan KUA-PPAS ke media sosial.
Padahal, rancangan KUA-PPAS tersebut belum dibahas di forum DPRD.
• Soroti Prabowo Masuk Kabinet, Rocky Gerung Saran ke Presiden Jokowi: Akan Mulai Ada 2 Matahari
"Sebagai anggota dewan kita perlu punya rasa harga diri dan punya tata krama dalam rangka menyampaikan aspirasi."
"Aspirasi itu boleh keluar setelah kita melakukan pembahasan, jangan sampai artinya kita belum melakukan pembahasan sudah ramai di koran," ujar Inggard Joshua dalam rapat, Kamis (31/10/2019).
• Rocky Gerung Bahas Prabowo Masuk Kabinet, Sebut Kabinet Dempulan hingga Beri Imbauan ke Jokowi
Sebelumnya, William Aditya Sarana mengunggah rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta di media sosialnya.
Anggota Fraksi Gerindra, Inggard Joshua menyatakan, seharusnya kritik anggaran Pemprov DKI Jakarta ini dilakukan dalam rapat.
"Ini saya berharap forum yang kencang itu di ruangan ini. Kita mau berantem ya berantem di ruangan, ini jangan berantem di luar," katanya.
Lantas, siapakah Inggard Joshua?
• Profil-Biodata William Aditya Sarana, Anggota DPRD DKI yang Bongkar Anggaran Lem Aibon Rp 82 Miliar
1. Berpindah-pindah partai, pernah di Nasdem dan Golkar
Sebelum menjadi bagian dari Partai Gerindra, Inggard Joshua pernah menjadi anggota Partai Nasdem dan Partai Golkar.
Dia dulu pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar.
Namun, dia mengundurkan diri dan pindah ke Partai Nasdem menjelang Pileg 2014.
Inggard Jopshua merupakan satu dari empat orang anggota DPRD DKI yang sempat mengundurkan diri dari periode sebelumnya di tahun 2018.