TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi perampokan sebuah truk bermuatan kayu di Romokalisari, Benowo Surabaya mulai menemui titik terang.
Tumpukan batang kayu kamper ditemukan unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (3/11/2019) pagi ditinggal di area pemakaman umum Desa Karang Entang, Bangkalan Madura.
Polisi menduga, para pelakunya tak jauh dari lokasi ditinggalnya tumpukan kayu tersebut.
"Kemungkinan masih orang sini. Namun kami akan dalami," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, IPTU Bima Sakti, Minggu (3/11/2019).
(Heboh Temuan Truk Muat Kayu Dirampok di Bawah Suramadu, Ditinggal Tanpa Kunci & Selang Solar Putus)
Jumlah tumpukan kayu itu ditemukan sekitar 442 batang. Belum jelas berapa jumlah kayu yang hilang.
"Tapi yang pasti ada kayu yang hilang. Kami masih mintai keterangan pemilik kayu tersebut, selain sopir atau korban yang melapor," lanjut Bima.
Jarak ditemukannya truk bernopol DK 8369 QE yang dikemudikan korban bernama Nyoman Suwartana (35) warga Desa Gores, Kecamatan Gerokak, Singaraja, Bali dengan lokasi penemuan kayu kamper itu sekitar 20 kilometer.
"Jaraknya cukup jauh, 20 kilometer. Truk kami temukan di bawah jembatan Suramadu sisi Madura arah Surabaya, sedangkan kayu ada di Desa Karang Entang," sebut alumnus AKPOL 2013 itu.
Sampai saat ini polisi masih mencoba mengidentifikasi pelaku perampokan yang diperkirakan berjumlah lima orang tersebut.
Sebelumnya, truk putih itu dilaporkan telah dirampok oleh sekelompok orang saat melintas di Tol Romokalisari, Benowo Surabaya.
Truk tersebut bermuatan kayu kamper, keluar dari Gudang di Gresik menuju ke Bali, Rabu (23/10/2019) lalu dan korban baru melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya, Kamis (31/10/2019).
Dilaporkan, para pelaku berjumlah lima orang menggunakan sebuah mobil Suzuki Ertiga putih menghentikan laju kemudi korban di jalan Tol tersebut.
Korban yang seorang diri diikat tangannya kebelakang dan matanya ditutup lakban hitam, selanjutnya diturunkan di wilayah Lamongan.
Jumat (1/11/2019) Truk tersebut ditemukan dengan kondisi tanpa kunci dan selang solar sengaja diputus oleh para pelaku.
(Dua Pria Bangkalan Ini Nyabu Dulu, Biar Percaya Diri Saat Bawa Kabur Motor Curian ke Markas TNI AL)