Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Komplotan Pencuri Spesialis Swalayan Asal Jakarta Ditangkap di Tulungagung, Dua Pelaku di Bawah Umur

Komplotan ini berasal dari Jakarta dan beraksi di sejumlah swalayan di Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Dua dari empat tersangka komplotan spesialis pencuri di toko swalayan di Tulungagung, Muhammad Jaelani (35) dan Deni Supriyanto (22), Minggu (3/11/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Lima orang yang diduga komplotan spesialis pencuri toko swalayan ditangkap di wilayah hukum Polsek Ngunut.

Komplotan ini berasal dari Jakarta dan beraksi di sejumlah swalayan di Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya.

Mereka tertangkap saat beraksi di Agung Mart Desa/Kecamatan Ngunut, Jumat (1/11/2019) sore.

Dari lima orang yang diperiksa di Polsek Ngunut, dua di antaranya kakak beradik yang masih di bawah umur.

Dua anak ini, FI (13) dan adiknya MA (11) bertugas sebagai eksekutor, atau yang mengambil barang.

Dishub Kota Blitar Usulkan Anggaran Pemasangan Palang Perlintasan Kereta Api di Empat Titik

Cekcok Berujung Maut, Begini Kronologi Pembunuhan Sadis Suami Istri di Campurdarat Tulungagung

Keduanya dibantu oleh Rinata (21), warga Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sementara Muhammad Jaelani (35), warga Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, bertugas sebagai sopir dan mengawasi situasi di luar toko.

Kawanan ini diotaki Deni Supriyanto (22), warga Kelurahan Kebon Melati, yang juga bertugas mengalihkan perhatian.

Kawanan ini beraksi menggunakan mobil Daihatsu Xenia B 1950 CMC, dan sudah disita sebagai barang bukti.

Selain mobil, polisi juga menyita empat kaleng susu hasil curian, empat celana anak-anak dan uang Rp 515.000.

Polisi Mendalami Kasus Kematian Pemuda Asal Majan Tulungagung yang Diduga Korban Pengeroyokan

Hasil Lengkap MotoGP Malaysia 2019, Maverick Vinales Pastikan Podium Pertama, Marc Marquez Runner-up

Selain itu, di dalam mobil komplotan ini juga ditemukan barang-barang lain, yang diduga juga hasil kejahatan.

“Dugaan kami, ini memang beraksi di berbagai kota. Kami masih melacak ke Blitar,” terang Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Nurinsana melalui Kanit Reskrim, Iptu Hery Purwanto, Minggu (3/11/2019).

Tertangkapnya komplotan ini berkat pemilik swalayan, Susanto Gunawan (39) yang mengamati monitor kamera pengawas.

Saat itu, ia melihat dua perempuan tengah memasukkan barang-barang ke dalam rok.

Dua orang ini sengaja memakai rok panjang dan besar untuk menyembunyikan barang-barnag curian ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved