Hal berbeda disampaikan oleh Pemkot Surabaya
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya mengaku tak mengetahui kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Kota Surabaya, Edi Santoso, mengaku pihaknya belum mengetahui secara resmi kunjungan Menpora ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Minggu (3/11/2019).
"Saya secara kedinasan tidak tahu," kata Edi Santoso.
Menurut Edi Santoso, besar kemungkinan terjadi kesalahpahaman terkait rencana kedatangan Menpora yang baru dilantik Presiden Joko Widodo itu.
Sebab Edi Santoso menuturkan, dirinya sempat mendengar rencana kedatangan Zainudin Amali yang akan berkunjung ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu (2/11/2019) kemarin.
Hanya saja, ia kemudian mendapat kabar batalnya kunjungan dari sang menteri.
"Saya tahunya (rencana Menpora datang) Sabtu kemarin, ini miskomunikasi," kata Edi Santoso.
Lebih lanjut Edi Santoso menuturkan, meski tidak ada pertandingan, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya memang terbilang ketat soal keamanan, lantaran ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Saya juga yang kepala bidang mlebu kadang angel (masuk kadang susah)," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengaku kecewa saat datang mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, yang ternyata dalam keadaan terkunci, Minggu (3/11/2019) sore.
Zainuddin Amali datang bersama sejumlah politisi Partai Golkar harus balik kanan lantaran stadion yang diusulkan menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-20 2021 itu terkunci.
"Ini kita mau lihat ke dalam aja tertutup begini," kata Zainudin Amali. (Yusron)
Pemkot Surabaya Sebut Ada Miskomunikasi dalam Kunjungan Menpora ke Stadion Gelora Bung Tomo
Pemerintah Kota Surabaya menyebut, kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, terdapat miskomunikasi.