Setelah lulus, dia dan ibunya kembali ke Jepang dan Kartika bekerja sebagai wartawan televisi di Tokyo.
Saat ibunya pindah ke AS, Kartika turut serta dan bekerja di biro periklanan di New York.
Selama berada di AS, Kartika juga pernah bekerja di sebuah yayasan swasta.
Pengalamannya itu membuat Kartika mendirikan yayasannya sendiri, Kartika Soekarno Foundation (KSF) yang bergerak di pendidikan dasar, kebudayaan, dan kesejahteraan ibu-anak Indonesia.
Kantor pusat yayasan ini berada di Amsterdam, Belanda.
Kartika sendiri ternyata melepas masa lajangnya di usia 38 tahun dengan menikahi seorang bankir bernama Frits Frederik Seeger.