Didi menuturkan dirinya sama sekali tak menyangka ada mayat yang dibuang di tempat tersebut.
Padahal sehari sebelumnya, anaknya sempat mencium bangkai namun ia tak menaruh curiga.
• Sempat Viral di Media Sosial, Tukang Las Gasak Uang Toko Swalayan di Singosari, Aksinya Terekam CCTV
"Kalau baunya sih kecium tapi enggak curiga kalau bangkai orang, kita menyangkanya bau bangkai anjing. Nah baunya malam Minggu (10/11/2019) kita menduga dibuang itu malam Sabtu (9/11/2019) karena waktu hari Jumat itu belum ada bau," ungkapnya.
Didi lantas meminta sang istri untuk memanggil polisi menggunakan sepeda motor.
Polisi lantas segera datang dan mengevakuasi jasad tersebut.
Misteri Hilangnya Mata
Saat dibuka, kata dia, di dalam koper tersebut ternyata berisi sosok mayat dibungkus plastik hitam.
Lalu dilapisi selimut dan dililit plester putih.
"Pas dibuktikan oleh polisi itu benar kakinya manusia, saat dibuka kopernya ada 3 lapis, pertama bungkus plastik hitam terus selimut warna kotak-kotak dan tubuhnya dililit plester mulai dari mulut sampai kaki posisinya membungkuk," tambahnya.
Didi semakin terkejut ketika jasad korban telah dikeluarkan dari dalam koper.
"Jadi pas dibuka itu matanya sudah enggak ada mungkin karena sudah lama. Jadi dugaan kita Jumat malam Sabtu kayaknya dibuang, soalnya Jumat enggak ada bau sama sekali," katanya.
• Mimpi Ganjil Anak Surono Seusai Sang Ayah Dibunuh Ibu & Kakaknya, Sebut Suruh Lindungi Seseorang
Dugaan Kematian
Sementara ini dari hasil pemeriksaan tim forensik, korban diduga tewas karena dibunuh.
Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni mengatakan, pihaknya telah menyebar ciri-ciri mayat dalam koper yang ditemukan di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
"Indikasi kasus pembunuhan," kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (11/11/2019).