Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Bangunan gudang kayu olahan milik Solikan (60) di Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, dilalap si jago merah, Minggu (17/11/2019).
Akibatnya, hampir seluruh bangunan gudang milik beserta isinya, hangus jadi arang. Isi guang tersebut, antara lain sejumlah kayu jati gelondongan dan kayu jati olahan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka pada manuasia. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas, menuturkan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB bermula ketika karyawan bernama Soleh (26), warga Desa Palrejo Kecamatan Sumbito Jombang membakar limbah kayu di belakang gudang.
Karena cuaca saat itu sangat panas ditambah embusan angin kencang, membuat api cepat membesar, membubung tinggi dan kemudian merembet ke bangunan gudang yang bahannya didominasi kayu.
• Akibat Isu Dukun Santet, Seorang Kakek di Lumajang Dibunuh di Tengah Jalan
• Ular Piton Keluar, Diduga Adanya Musim Pancaroba dan Rusaknya Vegetasi Habitat Hewan Liar
Dalam waktu singkat api mulai membakar gudang tersebut beserta isinya. Soleh pun kesulitan mengendalikan. Demikian pula warga sekitar yang mencoba membantu memadamkan dengan peralatan manual. Namun api tetap gagal dipadamkan.
"Pemilik kemudian melapor dan mendatangkan dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Jombang. Dibantu warga, petugas berhasil memadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. Korban jiwa nihil, kerugian materi diperkirakan Rp 150 jutaan," kata AKP Yogas kepada surya.co.id.(Sutono/Tribunjatim.com).