Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Konsulat-Jenderal Australia di Surabaya mengadakan pameran Two Nations: a Friendship is Born di Museum Bank Indonesia (De Javasche Bank), Surabaya.
Pameran Two Nations: a Friendship is Born digelar untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia.
Pameran Two Nations: a Friendship is Born resmi dibuka untuk umum mulai tanggal 15 November - 30 November 2019.
Konsul-Jenderal Australia di Surabaya, Chris Barnes mengatakan, pameran ini sebagai momen penting yang memiliki keterkaitan dengan kemerdekaan Indonesia.
• 5 FAKTA TERBARU Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Pasuruan, Jaringan Kelompok Bom Medan
“Ini merupakan momen penting untuk merefleksikan asal mula hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia yang sudah dimulai sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia” ungkap Chris Barnes, Selasa (19/11/209).
Pameran Two Nations: a Friendship is Born secara garis besar menceritakan dukungan Australia terhadap kemerdekaan Indonesia dan dikurasi oleh Australian National Maritime Museum.
Sebanyak 27 Display Berupa foto, arsip dan sketsa perang dipamerkan dalam 70 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia.
“Hari ini, bagian dari sejarah kita bersama ini sayangnya tidak banyak diketahui di Australia atau Indonesia," ucap Chris Barnes.
Chris Barnes berharap pameran Two Nations: a Friendship is Born mengingatkan akan permulaan yang penuh inspirasi tentang hubungan sebagai tetangga yang masa depannya sangat terikat satu sama lain.
Hal ini dibenarkan oleh Nadia (28), salah seorang pengunjung yang merasa menambah wawasan lewat pameran ini.
“Ini pertama kalinya melihat pameran yang menurut saya mudah tersampaikan sehingga menambah wawasan saya juga,” tutur Nadia.
• Pengakuan Teman SMP, Terduga Teroris Bom Medan Ditangkap Densus 88, Lama Tak Jumpa Ada yang Berubah