Gus Dur kemudian menanyakan makna peristiwa itu kepada Imam Anshori Saleh.
"Ya Pak Presiden jalannya buru-buru saja, kakinya nyandung bunga itu," jawab Imam Anshori Saleh.
Di luar dugaan, Gus Dur justru mengatakan hal lain.
"Ingat saja nanti. itu Habibie sebentar lagi jatuh. Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Gus Dur.
Mendengar hal itu, Imam Anshori Saleh pun tak percaya.
"Ah, ada-ada saja Gus," jawab Imam Anshori Saleh.
"Kok nggak percaya," balas Gus Dur.
Namun, belakangan ucapan Gus Dur itu rupanya terbukti benar.
Sebab, tak berselang lama, Habibie jatuh dari kursi kepresidenan.
Pengakuan SBY Saat Ditolak Gus Dur Jadi KSAD, Ada Pihak Tertentu Jadi Sebab, Keluarga Sampai Sedih
Sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah memiliki karir di TNI Angkatan Darat.
Meski demikian, SBY rupanya pernah ditolak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI oleh Presiden Republik Indonesia ke-4, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
SBY sendiri memang pernah memimpin Indonesia selama 10 tahun.
SBY menjadi Presiden Republik Indonesia sejak tahun 2004.
Saat itu, SBY didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.