"Saya dan keluarga sungguh sedih, karena sebagai perwira lulusan Akademi Militer tentulah menjadi pucuk pimpinan Angkatan Darat adalah sebuah dambaan dan cita-cita besar," tulis SBY.
Meski demikian, SBY mengaku dirinya tidak pernah marah terhadap keputusan Gus Dur tersebut.
"Sungguhpun demikian, dengan saya tidak dipilih dan diangkat menjadi KSAD, tidak pernah saya lantas marah dan memusuhi presiden saya. Tidak pernah mengatakan presiden saya bodoh dan salah. Saya anggap semuanya itu sebagai takdir Tuhan yang harus saya terima dengan ikhlas,"tandas SBY.