"Yang bersangkutan (pelaku) datang ke rumah korban bermaksud mengambil pakaian korban. Saat masuk, melihat korban tidur," kata AKP Rico Sanjaya.
Kemudian, setelah mengambil pakaian korban pelaku keluar melalui pintu dapur.
Namun, siswa SMA ini balik lagi ke kamar sang ibu guru setelah melihat korban sedang tetidur.
Pelaku hendak balik ke kamar korban, ketika itu melihat pisau dan langsung muncul niat untuk menusuk sang ibu guru yang katanya sangat disukainya itu.
Pelaku pun akhirnya menusuk guru sejarah yang saat itu sedang terlelap.
Setelah menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri.
"Korban lantas berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP," terang Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto dikutip dari TribunJogja (Grup TribunJatim.com).
Mendengar jeritan, mertua korban meminta anaknya atau suami Wening yang bernama Nukman Rifai untuk memeriksanya.
Saat itu, Wening sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di bagian ulu hati.
Kemudian korban juga mengalami luka memar di bagian wajah.
Tak hanya itu, korban punterlihat lemas setelah anak muridnya itu melakukan perbuatan yang tak disangkanya tersebut.
Keluarga pun seketika membawa korban ke RS UII Kecamatan Srandakan.
Hanya saja karena korban mengalami luka serius, Wening pun dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
"Karena luka yang diderita ternyata sangat serius ya, korban kemudian langsung dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman," sambungnya.
Pelaku yang sempat melarikan diri pun bisa diamankan dengan cepat oleh pihak kepolisian.