Kontrol Ponsel Pintar Siswa Pelajar, Guru SMP Muhammadiyah 11 Surabaya: Harus Koordinasi

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gita Syafira, guru SMP Muhammadiyah 11 Surabaya yang mengajak untuk bijak memanfaatkan gawai.

TRIBUNJATIM.COM,SURABAYA - Ponsel pintar atau gadget kini tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat, termasuk para siswa remaja.

Gita Syafira, guru SMP Muhammadiyah 11 Surabaya berpendapat, dalam lingkungan pendidikan, gadget memberikan dampak positif, salah satunya mempermudah komunikasi antara guru dan siswa.

"Misalnya ada pekerjaan rumah yang perlu ditanyakan atau perubahan agenda sekolah yang perlu disampaikan. Beberapa tugas juga ada yang dikerjakan menggunakan gadget," ungkap sosok kelahiran Surabaya, 14 Maret 1988 ini.

3 Zodiak yang Alami Masa-masa Sulit Minggu Ini 25-30 November 2019: Virgo Merasa Tak Aman

Ciri-ciri Anak Kecanduan Gadget Serta Cara Penanganannya Menurut Psikiater RSUD Dr Soetomo, Simak!

Namun, penggunaan gadget yang tidak sesuai, bisa membawa dampak negatif bagi siswa remaja.

Beberapa orang tua misalnya, mengeluhkan anaknya susah belajar karena kecanduan bermain game di ponsel pintar pribadinya.

"Oleh karena itu memang harus ada koordinasi yang baik antara guru dan orang tua. Kami, para guru, mengontrol mereka di sekolah. Sementara para orang tua, berperan mengawasi anak di rumah," tutur alumnus Universitas Negeri Surabaya ini.

Puncak Pesta Balap HDC, AHM Beri Penghargaan Lifetime Achievement ke Almarhum Afridza Munandar

Baru Terungkap Biaya Operasi Plastik Roy Kiyoshi, Capai Rp 6 Miliar? Robby Purba Kaget Tahu Faktanya

Pembatasan bermain gawai pada jam-jam tertentu, menurutnya menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan.

"Kita harus bijak menggunakan gadget. Harus pandai memilah dan memilih mana yang bisa menambah wawasan dan berdampak positif untuk diri kita," tuturnya.

Berita Terkini