Lalu disusul kemudian menghantam pembatas jalan yang memisahkan ruas bahu jalan dan areal pertanian warga Desa Klagen Wringinanom, Gresik.
"Iya mengantuk," katanya Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim AKP Lamudji pada TribunJatim.com, Rabu (27/11/2019).
Menurut catatanya, lanjut Lamudji, sedikitnya tercatat ada dua orang penumpang meninggal dunia.
Lima orang penumpang lainnya mengalami luka berat.
Sedangkan, 15 orang penumpang sisanya mengalami luka ringan.
Kabarnya, para korban telah dievakuasi ke tiga rumah sakit yang ada di kawasan Gresik.
"Meninggal dunia 2 orang, luka berat 5 orang, dan luka ringan 15 orang," pungkasnya.