TRIBUNJATIM.COM, SAMARINDA – Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar beberkan kunci kemenangan 1-2 atas Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (27/11/2019) malam tadi.
Pada laga ini, Persela Lamongan lebih dulu unggul 0-2 melalui gol Rafael Gomes de Oliviera (Rafinha) menit 36, dan Kei Hirose 78.
Sebelum akhirnya bisa diperkecil lewat gol Matias Conti menit 90+4 melalui tendangan penalti.
Nil Maizar mengatakan, kunci utama kemenangan Persela Lamongan ada pada laga ini karena pemainnya bermain dengan hati.
• Rahasia Trik Sulap 4 Pria Punya Modus Gandakan Uang: Gosok Telapak Tangan & Ubah Abu Rokok Jadi Uang
“Kunci kemenangannya, mereka pemain bekerja dengan hati, baik bertahan maupun meyerang, tidak kenal lelah. Percaya dan mempercayai untuk bisa bantu tim,” terang Nil Maizar usai laga.
Tak lupa Nil Maizar mengucapkan syukur atas kemenangan yang diraih pada laga ini.
Apalagi ini menjadi kemenangan perdana Persela Lamongan di laga tandang.
14 laga tandang sebelumnya, Persela Lamongan tak satupun raih kemenangan, empat laga berakhir imbang, 10 laga sisanya selalu telan kekalahan.
“Saya sebagai pelatih bersyukur atas hasil ini, pertama kali kami menang di luar kandang. Mudah-mudahan ini akan berlanjut untuk dua pertandingan away selanjutnya melawan Persib dan Tira Kabo,” harap pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
• Cara Kerja 4 Pria Punya Modus Gandakan Uang Berkedok Ulama Sakti: Jemput Korban hingga Trik Sulap
Dari lima laga tersisa hingga akhir musim Liga 1 2019, Persela Lamongan menyisakan dua laga tandang, sambangi markas Persib (13/12/2019) dan Tira Persikabo (16/11/2019). Tiga laga sisanya kesemuanya laga kandang
Nil Maizar mengapresiasi perjuangan pemain sepanjang laga yang terus tampil fokus menghalau serangan lawan.
“Tentu kami mengapresiasi seluruh pemain atas kerja keras mereka di 2x45 dan injury time. Mudah-mudahan apa yang diberikan memberikan manfaat untuk mereka sendiri,” kata mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Di sisi lain, Nil Maizar enggan mengomentari hadiah penalti terhadap lawan.
Nil Maizar menuturkan, biarlah itu menjadi penilaian masyarakat secara luas.
“Saya tidak mau komentar (tentang penalti), mungkin temen-temen wartawan bisa mendeskripsikan sendiri di medianya, bagaimana itu penalti sebenarnya, no coment,” pungkas Nil Maizar.