TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Untuk menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-31, Minggu (8/12/2019) mendatang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Arema FC memboyong 19 pemainnya.
Tim Arema FC berangkat ke Magelang, Jumat (6/12/2019) pagi tadi dengan menggunakan kereta api.
Dari 19 pemain yang dibawa, ada nama Arthur Cunha bek asal Brasil.
Padahal seperti yang kita ketahui, Arthur Cunha bek asal Brasil itu tak bisa memperkuat Arema FC melawan PSIS Semarang karena mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.
• UCAPAN Terima Kasih dari Suami Dina Oktavia yang Dituduh Tinggalkan Istri karena Bayinya Cacat
Soal alasan Milomir Seslija Pelatih Arema FC tetap membawa Arthur Cunha ialah karena meski absen, pemain yang memiliki banyak tato tersebut tetap harus menjalani latihan bersama tim, guna persiapan laga pekan ke-32 melawan Persebaya Surabaya.
Selain itu juga sebagai antisipasi away lanjutan lawan Persebaya, Kamis (12/12/2019) mendatang yang kabarnya akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan, karena hingga kini izin untuk menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo belum turun.
• PENGAKUAN Dina Oktavia, Masih Berkomunikasi dengan Suami yang Tak Tahu di Mana, Dia Suka Motret
"Meski akumulasi kartu, dia (Arthur Cunha,red) tetap bersama tim. Dia tetap menjalani latihan bersama, sekaligus nantinya akan ikut away berikutnya lawan Persebaya karena setelah pertandingan lawan PSIS Semarang selesai, keesokan harinya kami langsung menuju Balikpapan, apabila tidak bermain di Surabaya (lawan Persebaya,red)," ujar Milomir Seslija, Jumat (6/12/2019).
Selain Arthur Cunha, ada empat pemain lainnya yang absen, yakni Dedik Setiawan, Jayus Hariono, Ikhfanul Alam dan Hamka Hamzah.
Keempat pemain tersebut tengah berjuang untuk sembuh dari cederanya.
Berikut ini rincian 19 Pemain Arema FC yang away lawan PSIS Semarang:
Utam Rusdiana, Kartika Ajie, Arthur Cunha, Johan Farizi, Alfin Tuasalamony, Agil Munawar, Ricky Ohorella, Hanif Sjahbandi, Hendro Siswanto, Takafumi Akahoshi, Makan Konate, Vikrian Akbar, Ridwan Tawainella, Nasir, Ricky Kayame, Dendi Santoso, Rifaldi Bawuoh, Sylvano Comvalius, Ahmad Nur Hardianto. (myu)
• Bocah 7 Tahun Berhenti Sekolah karena Diajak Ayahnya Mencuri Ponsel 7 Kali di Surabaya