Kecelakaan Maut Bus Guru TK di Blitar

Semua Korban Laka Maut Bus Rombongan Guru TK di Blitar Bakal Dipindah ke RSUD dr Iskak Tulungagung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat mengunjungi korban di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Sementara, korban tewas lagi, adalah bukan penumpang bus melainkan pengendara sepeda motor, Ridwan (54), warga Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben.

Cerita Korban Laka Maut Bus Rombongan Guru TK saat Dijenguk Bupati Maryoto, Bilang Panik Kesakitan

"Semua korban tewas di TKP dengan kondisi luka parah, sehingga belum sempat dievakuasi," kata AKP Amirullah Hakim, Kasat Lantas Polres Blitar.

Sedang, korban luka yang tak lain para penumpang bus itu berjumlah 55 orang.

Tiga di antaranya, anak-anak atau masih berusia sekitar empat tahun.

Laka Maut di Lumajang, Pengemudi Yaris Tewas Setelah Mobilnya Tertembus Beton Tiang Listrik

Mereka berada di bus itu karena ikut ibunya, yang hendak rekreasi ke wisata Taman Kurma, Pasuruan.

Ketiga balita di antaranya, Sasa, yang berusia 3 tahun, dan ikut ibunya, Ny Yuli (40).

"Semua korban luka sudah dievakuasi dari TKP dan sebagian saat ini sedang dirawat di RSUD Ngudi Waluya, Wlingi. Untuk sebagian lagi, sudah dijemput oleh mobil PMI (Palang Merah Indonesia), untuk dibawa pulang ke Tulungagung," papar Amirul.

FAKTA-FAKTA Sopir Bus Kramat Djati Terperosok Jadi Tersangka, Polisi Kuak 3 Temuan Hasil Lidik Laka

Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan atas para korban karena jumlah korbannya sangat banyak.

Termasuk penyebab kecelakaannya juga masih sedang diselidiki.

Sebab, sopir bus wisata Fabian Anugerah Trans, Miftakhul Huda (40), warga Tulungagung, juga terluka sehingga belum bisa dimintai keterangan, dan sekarang masih dirawat di RSUD Ngudi Waluya, Wlingi.

Kecelakaan Maut di Gresik, Mobil Pikap Terbalik Gegara Tak Mampu Naik Tanjakan, Sopir Tewas Terjepit

Berita Terkini