Pilkada Gresik 2020

Bawaslu Gresik Apresiasi Banyaknya Pendaftar Perempuan Calon Panwaslu Kecamatan

Penulis: Sugiyono
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEREMPUAN - Tingkatkan partisipasi perempuan, Bawaslu Gresik ajak ormas-ormas Perempuan Diskusi tentang pemilu, Selasa (26/2/2019).

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Partisipasi perempuan yang mendaftar calon Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Bupati - wakil Bupati Gresik 2020 cukup banyak.

Jumlah partisipasi perempuan mencapai 29 orang yang ikut mendaftar calon Panwascam, Minggu (8/12/2019).

Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik Imron Rosyadi mengatakan, jumlah pendaftar calon Panwascam dari perempuan cukup banyak, sekitar 192 orang. Tujuannya yakni mereka ingin berpartisipasi sebagai penyelenggara Pilkada Bupati-wakil Bupati Gresik 2020.

Pembukaan pendaftaran calon Panwacam sudah dimulai 27 November 2019, sampai 3 Desember 2019. Proses pendaftaran yang hanya sepekan itu terdiri dari 140 orang pria dan 29 orang wanita.

"Rata-rata setiap kecamatan ada pendaftar perempuannya, sudah 6 orang dan ada yang lebih," kata Imron kepada Tribunjatim.com.

5 Fakta Menarik Jurusan Psikologi untuk SNMPTN 2020, Banyak Peminatnya dan Prospek Kariernya Luas

BREAKING NEWS - Tiga Pelajar SMP Hilang Terseret Ombak Pantai Trianggulasi Banyuwangi

2 Juta Pil Koplo Dalam 19 Kotak Ditemukan dari Sebuah Ekspedisi Surabaya, Pengirim Asal Yogyakarta

Keterwakilan perempuan untuk terlibat dalam Pemilu Bupati - wakil Bupati Gresik 2020 mendatang menurut Rosyadi sangat baik.

"Tentang partisipasi perempuan kami sangat mengapresiasi, namun tetap mengikuti tahapan tes tulis dan tes wawancara," katanya kepada Tribunjatim.com.

Dari banyaknya pendaftar itu, Bawaslu Kabupaten Gresik akan memilih 3 komisioner Panwascam untuk masing-masing Kecamatan. Di Kabupaten Gresik sebanyak 18 Kecamatan, sehingga Bawaslu akan menetapkan 54 Panwaslu Kecamatan.

Setelah tahap pendaftaran, Bawaslu Kabupaten Gresik akan mengadakan tes wawancara dan tes tulis.

"Tahapan selanjutnya akan dilaksanakan tes tulis dan tes wawancara. Sehingga akhir Desember 2019 sudah bisa dilantik dan melaksanakan pengawasan Pilkada Gresik 2020," imbuhnya. (Sugiyono/Tribunjatim.com)

 

Berita Terkini