TRIBUNJATIM.COM - Ada yang unik dari perayaan Natal di dunia.
Ya, negara ini memiliki keunikan soal perayaan Natal.
Negara Rusia merayakan Natal sebanyak dua kali.
• 3 Gaya Makeup Natal 2019 Ala Artis Hollywood, Ada Makeup Natal dari Selena Gomez hingga Gigi Hadid
Dikutip dari bobo.grid.id, di Rusia natal dilakukan pada tanggal 25 Desember dan 7 Januari.
Hari Natal yang dirayakan dua kali ini ternyata bermula dari saat Rusia masih bernama Uni Soviet.
Saat itu, penduduk Uni Soviet yang beragama Kristen dan Katolik harus merayakan Natal secara diam-diam di rumahnya.
• Sambut Natal dan Tahun Baru, BBPJN VIII SURABAYA Jamin Proyek Jalan Nasional di Jawa Timur Rampung
Hal ini membuat perayaan Natal menjadi hal yang tidak biasa di Uni Soviet, dan Tahun Baru menjadi hari libur yang lebih banyak dikenal dan dirayakan.
Pada tahun 1991, Uni Soviet runtuh dan membuat orang-orang bebas merayakan Natal.
Tapi perayaan Natal ini masih kalah meriah dengan perayaan tahun baru.
• Sinopsis Film Santa Girl (2019), Cocok untuk Temani Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Hal ini disebabkan pada perayaan Tahun Baru, semua orang bisa merayakannya, sedangkan Natal hanya dirayakan oleh mereka yang beragama Kristen atau Katolik saja.
Akhirnya, Natal di Rusia dirayakan 2 kali, yaitu pada tanggal 25 Desember sebagai perayaan keagamaan penduduk beragama Kristen dan Katolik.
Perayaan Natal kedua kemudian ditetapkan tanggal 7 Januari, yang merupakan perayaan Natal berdasarkan budaya yang berkembang di Eropa Timur.
• Sinopsis Film Last Christmas (2019), Cocok untuk Temani Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
O iya, makanan yang disajikan pada saat malam Natal dan hari perayaan Natal juga berbeda.
Pada malam Natal atau tanggal 24 Desember, menu yang disajikan biasanya tidak terdiri dari daging.
Menu yang disajikan biasanya terdiri dari roti, sayuran, madu, dan terdiri dari 12 jenis hidangan untuk mewakili kedua belas rasul atau murid Yesus.
• 3 Hal tentang Alaska & Santa Claus House di Kutub Utara yang Dipercaya sebagai Kampung Santa Claus